Wabup Jember

Wabup Djoko menyampaikan, kedatangannya juga untuk bersilaturahmi di masa Lebaran karena merasa masih memiliki kesalahan sebagai pimpinan daerah.

Uang kaget ini disebutkan hanya sebagai bentuk keakraban dan bisa digunakan untuk membeli sarapan pagi.

"Sama halnya keluarga, bupati dan wakil bupati itu seperti suami istri. Jadi kalau ada masalah, jangan diumbar ke tetangganya," lanjut Ayub.

"Kalau bicara BPBD dan Damkar, tentunya bicara keselamatan masyarakat," kata Wabup Djoko Susanto.

"Kita telah menorehkan berbagai prestasi, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional dengan berbagai karya nan spektakuler," ungkap Djoko.

"Saya bangga pada teman-teman pegiat pada hari ini, yang telah mendedikasikan dirinya untuk menangani masalah sampah," ungkap Djoko.

Wabup terus melakukan evaluasi kepada seluruh kecamatan dan hasil kerja di semua Tim Percepatan Penanganan (TPP) Stunting kecamatan.

Menurut Wabup, sesuai dengan undang-undang yang ada, memaksa anak di bawah umur untuk menikah masuk bagian dari kekerasan seksual.