jatimnow.com - Tambahan 10 unit armada Bus Suroboyo yang baru datang memiliki beberapa perbedaan dibanding dengan 8 unit yang sudah ada sebelumnya.
Sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), desain kaca di bus tersebut lebih rendah, sehingga para penumpang yang berada di dalam bus bisa melihat jelas ke luar atau sebaliknya.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat mengatakan, desain kaca pada 10 bus baru itu dimaksudkan untuk mencegah kejahatan dan pelecehan seksual.
Baca juga: Energi Sampah Benowo Berbuah Berkah Penuh Legowo
Untuk kapasitas dan tipenya masih sama seperti armada Bus Suroboyo sebelumnya yaitu berkapasitas 67 penumpang, termasuk yang berdiri, difabel dan perempuan.
Baca juga:
“Bus ini dimodifikasi bentuknya dari sisi eksterior, ada perbaikan di sisi belakang bus, sehingga lebih bagus. Bus ini juga dilengkapi GPS dan CCTV, sehingga bus ini sangat aman dan nyaman. Pembayarannya pun masih tetap dengan botol plastik,” bebernya.
Irvan menambahkan, dengan bertambahnya 10 unit Bus Suroboyo ini, diharapkan para penumpang yang menunggu tidak lama-lama berada di halte. Selama ini, para penumpang menunggu sekitar 30 menit sampai 1 jam.
“Nah, kami harapkan nanti kalau ini sudah jalan semuanya, para penumpang hanya menunggu sekitar 10-20 menit, baik rute timur-barat maupun utara-selatan,” tegasnya.
Baca juga: Gegara Water Barrier, Bus Suroboyo Tabrak Xpander di Surabaya
Ia menambahkan, pembagian rute 10 unit bus ini akan disesuaikan dengan permintaan. Meskipun yang lebih diprioritaskan adalah rute barat-timur. Tapi rute utara-selatan juga perlu ada tambahan, karena permintaannya sangat tinggi.
“Nanti ketika jam-jam sibuk, kita akan buat lebih pendek juga waktu pemberangkatannya. Tapi ketika sudah siang, mungkin sudah mulai diperpanjang lagi,” imbuhnya.
Penambahan 10 unit bus ini juga diharapkan berdampak pada masyarakat yang biasanya memakai mobil pribadi bisa beralih ke angkutan umum bus ini. Ketika angkutan umum ini bisa menjadi alternatif, maka jalan tidak akan macet.
Baca juga: Melihat Keseruan Siswa Tunanetra Bertamasya Keliling Naik Bus Surabaya
“Ketika jalan tidak macet, maka perekonomian pun akan lancar, efisiensi kota jadi lebih baik,” sambungnya.
Saat ini 10 Bus Suroboyo yang baru datang itu sementara ini diletakkan di Tambak Oso Wilangun (TOW) sembari menunggu plat nomor permanen dan pelatihan kru bus, baik sopir maupun kondektur atau helpernya.