jatimnow.com - Terbongkarnya prostitusi pelajar SMP di Surabaya yang menyeret Mutamtam sebagai tersangka, terus dikembangkan.
Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Satreskrim Polrestabes Surabaya masih terus menelusuri para korban yang selama ini dijual oleh Mutamtam.
Fakta yang mengejutkan yaitu, selain menerima upah Rp 800 ribu dari tarif short time Rp 1,6 juta yang dibandrolnya, Pemuda 29 tahun asal Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura itu juga turut menikmati tubuh korbannya.
Baca juga: Bermodal Bisikan, Josan Sukses Jual 15 Cewek
"Ngakunya baru sekali ini ikut serta menyetubuhi korban," sebut Kanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni, Minggu (25/3/2018).
Korban Mutamtam kali ini adalah, siswi kelas 9, salah satu SMP di Surabaya. korban berkenalan pertama kali dengan Mutamtam di dunia maya (media sosial) facebook.
Atas dasar pengakuan Matamtam itu, Tim Unit PPA masih terus melakukan penelusuran korban-korban lainnya. Sebab diduga, korban yang dijual Mutamtam juga dalam lingkaran pelajar.
Baca juga: Mantan PSK Dolly Tetap 'Buka Praktik' Lewat Online
"Masih kami korek keterangan dari tersangka. Agar para korban bisa kami lakukan pendampingan," beber Ruth Yeni.
Baca juga: Polisi Bongkar Prostitusi Online Pelajar SMP di Surabaya
Sebelum digerebek pada Jumat (23/3/2018) malam. Mutamtam sempat menawarkan tubuh korban kepada 4 pria sekaligus. Namun korban menolaknya.
Baca juga: Prostitusi Pelajar SMP Terbongkar, Bagaimana Reaksi Orangtua?
Setelah booking hotel, Mutamtam mengantar korban ke hotel untuk melayani pelanggan. Ternyata, tak hanya menjadi mucikari saja, Mutamtam juga ikut mencicipi tubuh korban.
Reporter: Narendra Bakrie
Editor: Arif Ardianto