jatimnow.com - Teka-teki pembunuhan terhadap Ester Lilik Wahyuni (51) warga Jalan Simpang Darmo Permai Selatan (DPS) XIII/03, Sambikerep, Surabaya masih belum terungkap.
Namun, asal-usul kain sprei hotel yang dipakai pelaku membungkus mayat Ester sudah diketahui. Ternyata, kain sprei hotel itu berasal dari tempat usaha laundry yang dikelola Ester selama ini di Sememi Indah, Benowo, Surabaya.
"Korban (Ester) pengusaha laundry yang menerima pesanan laundry dari beberapa hotel dan rumah sakit di Surabaya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran, Kamis (17/1/2019).
Baca juga: Video: Rekonstruksi Pembunuhan Bos Laundry di Surabaya
Sudamiran juga menyebut jika selain memiliki usaha laundry di Sememi Indah, Ester juga membuka usahanya itu di Jalan Simpang Darmo Permai Selatan (DPS) XIII/03, Sambikerep, Surabaya.
Ester juga diketahui memiliki tempat tinggal di Perumahan Royal Residen, Wiyung, Surabaya.
Baca juga:
Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan Bos Laundry: 2 Pelaku Lakoni 41 Adegan
- Ditemukan Luka Pada Mayat Wanita Terbungkus Sprei di Dalam Tong
- Polisi: Mayat Wanita Terbungkus Sprei di Dalam Tong Bernama Ester
Dibeberkan Sudamiran, sebelum dimasukkan ke dalam tong plastik dan dibuang pelaku ke lahan kosong depan PT Maspion 4, Jalan Raya Romokalisari, Benowo, Surabaya, korban terlebih dahulu dibungkus dengan kain sprei salah satu hotel di Surabaya.
"Saat kami buka kain sprei itu, kedua tangan korban dalam keadaan terikat ke belakang. Kakinya juga terikat," tambah Sudamiran.
Selain itu, Tim Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal RSU dr Soetomo Surabaya juga mengungkap adanya luka pada tubuh Ester usai melakukan autopsi.
Baca juga: Penyesalan Pembunuh Ester: Andai Kita Dikasih Uang Rp 100 Ribu
Lantas siapa pelakunya? Sudamiran mengaku masih melakukan penyelidikan di lapangan bersama Tim Satreskrim Polretabes Surabaya yang dipimpinnya.
Mayat Ester ditemukan oleh pemulung di depan PT Maspion 4, Jalan Raya Romokalisari, Benowo, Surabaya, Kamis (17/1) pagi sekitar pukul 06.30 Wib. Saat ditemukan, mayatnya terbungkus kain sprei hotel dan dimasukkan ke dalam tong plastik.