jatimnow.com – Keadaan Samuel Kristian yang mengalami luka di wajah dan tubuh akibat disiram oleh ayah tirinya Hariyanto pada Desember 2013 lalu, sempat membuat dirinya mogok untuk sekolah.
Samuel sempat mengalami bullying oleh teman-temannya, sebulan pertama pasca selesai pengobatan.
"Ya awal-awal ada yang jijik melihat Samuel. Sempat diolok-olok atau sekarang istilahnya dibully," kata Ismiatun ibu Samuel saat ditemui di rumahnya di Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Selasa (22/1/2019).
Baca juga: Bocah Disiram Air Keras Ayah Tiri ini Tak Sabar Tunggu Operasi Lagi
Baca juga:
- Kisah Samuel Kristian yang Disiram Air Keras oleh Ayah Tirinya
- Tak Dendam Disiram Air Keras Ayah Tirinya, Samuel Enggan Bertemu
Menurutnya, saat-saat tersebut merupakan saat terberat bagi dirinya dan Samuel. Bahkan Samuel yang kala itu sempat mogok sekolah. Namun ejekan yang diterima Samuel tidak terlalu lama. Hanya sebulan saja kemudian hilang dengan sendirinya.
"Akhirnya Samuel mau kembali sekolah seperti biasa. Sampai sekarang Alhamdulilah mau sekolah juga," ujarnya.
Ismiatun terus berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan Samuel, meskipun tidak pernah minta neko-neko. Bahkan bantuan terus diterima oleh Samuel semenjak beritanya tersebar ke media sosial.
Baca juga: Bocah Disiram Air Keras Ayah Tirinya itu Bercita-cita Jadi Tentara
"Pengen apa ya saya turuti. Alhamdulllilah banyak yang iba. Ada yang memberikan bantuan. Juga tentang permintaan sepeda. Sampai mendapat 6 sepeda," kata Ismiatun.
Samuel Kristian mengalami kejadian yang memilukan, dipaksa meminum kopi yang sudah dicampuri air keras oleh ayah tirinya yang bernama Hariyanto.
Namun karena melawan, kopi bercampur air keras tersebut disiramkan oleh Hariyanto ke wajah Samuel yang kala itu berumur 6 tahun.
Baca juga: Tak Dendam Disiram Air Keras Ayah Tirinya, Samuel Enggan Bertemu