Pixel Codejatimnow.com

Kisah Samuel Kristian yang Disiram Air Keras oleh Ayah Tirinya

Editor : Sandhi Nurhartanto  Reporter : Mita Kusuma
Samuel Kristian dan Ismiatun
Samuel Kristian dan Ismiatun

jatimnow.com – Lima tahun lalu atau sekitar Desember 2013 menjadi tahun yang mengerikan bagi Samuel Kristian. Siswa kelas 4 SDN Patihan 1 Magetan ini dipaksa meminum kopi yang dicampur air keras oleh ayah tirinya yang bernama Hariyanto.

Namun karena melawan, kopi bercampur air keras tersebut disiramkan oleh Hariyanto ke wajah Samuel yang saat itu berumur enam tahun.

"Waktu TK kejadian itu," kata Samuel membuka perbincangan dengan jatimnow.com saat ditemui di rumahnya di Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Selasa (22/1/2019).

Ia mengaku tidak mengetahui latar belakang ayah tirinya menyiramkan air keras ke wajahnya. Diceritakannya, kejadian itu berlangsung pada pagi hari.

Waktu itu, Hariyanto ayah tirinya ke kamar Samuel dengan membawa kopi yang sudah dicampur dengan air keras.

"Subuh-subuh, saya disuruh meminum kopi. Saya tidak mau karena saya kira airnya panas. Tapi dipaksa terus. Sudah kena mulut saya," cerita Samuel.

Saat itu juga, mulutnya langsung terasa panas dan dirinya berteriak kesakitan. Hariyanto bukan berhenti malah semakin membabi buta dengan menyiramkan air keras tersebut ke wajahnya.

"Saya tambah teriak dan menangis sejadinya. Saat itu ibu langsung ke kamar untuk melihat," ujarnya.

Dirinya langsung dibawa oleh ibunya yang bernama Ismiatun ke puskesmas. Namun dokter di puskesmas angkat tangan dan diminta untuk dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan.

Baca juga:
Bocah Disiram Air Keras Ayah Tiri ini Tak Sabar Tunggu Operasi Lagi

Saat berobat di RSUD dr Sayidiman Magetan, dokter memperban mulut Samuel yang masih duduk dibangku TK.

"Saya sendiri takut dengan wajah dan tubuh saya. Awal-awal tidak berani melihat wajah sendiri di kaca," kata Samuel.

Saat ini, Samuel Kristian hidup bersama ibunya Ismiatun, nenek dan kedua saudaranya. Walaupun serba kekurangan, namun keluarga mereka terlihat harmonis.

Ismiatun ibu Samuel mengaku sampai sekarang belum bisa melupakan kejadian 5 tahun silam tersebut. Dirinya hanya bisa meratapi Samuel yang harus hidup dengan tubuh penuh luka bakar akibat air keras.

Baca juga:
Bocah Disiram Air Keras Ayah Tirinya itu Bercita-cita Jadi Tentara

"Saya hanya bisa pasrah saja. Semenjak kejadian itu saya langsung minta cerai dan suami saya ditangkap oleh polisi," kata Ismiatun.