jatimnow.com – Samuel Kristian (11) korban penyiraman air keras oleh ayah tirinya Hariyanto telah menjalani tubuh penuh luka bakar selama lima tahun.
Warga Desa Patihan, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan tersebut tetap sekolah seperti biasa, meski pasca kejadian sempat mogok sekolah akibat dibully teman-temannya.
Saat ini, Samuel telah duduk di kelas 4 SD. Setiap pagi, Samuel naik sepeda dari rumah ke sekolahnya yang berjarak sekitar 3 kilometer.
Baca juga: Bocah Disiram Air Keras Ayah Tiri ini Tak Sabar Tunggu Operasi Lagi
"Tiap hari saya sekolah. Naik sepeda dengan teman-teman. Semangat dong," kata Samuel kepada jatimnow.com, Selasa (22/1/2019).
Baca juga:
- Kisah Samuel Kristian yang Disiram Air Keras oleh Ayah Tirinya
- Tak Dendam Disiram Air Keras Ayah Tirinya, Samuel Enggan Bertemu
- Disiram Air Keras Ayah Tirinya, Samuel Kristian Sempat Mogok Sekolah
Samuel mengaku, dirinya semangat sekolah karena ingin mencapai cita-cita sebagai tentara. Tidak ada kata lelah dalam hidupnya.
"Pengen jadi tentara. Suka aja lihat pak tentara lewat. Tentara itu suka membantu," kata Samuel dengan polos.
Selain itu, Samuel bercerita jika di sekolah pelajaran yang paling disukai adalah Bahasa Indonesia. Menurutnya, pelajaran Bahasa Indonesia pelajaran paling mudah dipahami daripada yang lainnya.
Baca juga: Disiram Air Keras Ayah Tirinya, Samuel Kristian Sempat Mogok Sekolah
"Paling seneng Bahasa Indonesia. Pokoknya saya akan usaha terus untuk bisa menjadi tentara," tegasnya.
Ismiatun ibu Samuel hanya bisa mengamini keinginan anaknya yang kedua ini. Pasalnya, sang ibu ketakutan jika luka bakar yang ada di muka dan tubuh Samuel menjadi penghalang untuk meraih cita-citanya.
"Saya takut aja mbak. Keinginannya untuk jadi tentara sangat kuat sekali," kata Ismiatun.
Namun demikian, ibu tiga orang anak ini akan terus berusaha agar Samuel tetap bisa meraih cita-citanya. Termasuk membiayai sekolahnya hingga kuliah nanti.
Baca juga: Tak Dendam Disiram Air Keras Ayah Tirinya, Samuel Enggan Bertemu
"Saya akan tetap berusaha. Paling tidak menyekolahkan Samuel. Ini salah satu penebus dosa saya," pungkasnya.