jatimnow.com - Hujan disertai angin kencang menerjang Pacitan. Selain menyebabkan sejumlah pohon tumbang, puluhan rumah dan bangunan lain tercatat rusak.
Informasi yang dihimpun jatimnow.com, angin kencang itu menerjang saat hujan deras mengguyur Pacitan pad Kamis (24/1/2019) sore hingga malam.
"Kerusakan paling parah terjadi di Pacitan kota," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan, Didik Alih Widodo, Jumat (25/1/2019).
Baca juga: BPBD Lamongan Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di 2 Kecamatan
Baca juga: Waspada! Hujan Angin Masih Hantui Jawa Timur
Didik membeberkan, dari pendataan yang dilakukan timnya, akibat angin kencang itu, sedikitnya 37 rumah warga rusak, beberapa toko, klinik, garasi bus, SPBU hingga sejumlah pohon tumbang.
"Satu warga atas nama Sulashariadi (40) warga Dusun Ngunut, Desa Menadi mengalami luka di kepala akibat tertimpa genteng," tambah Didik.
Baca juga: Atap SDN Cangkringsari Sidoarjo Jebol Diterjang Hujan dan Angin Kencang
Menurutnya, peristiwa itu sesuai dengan perkiraan BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika) yang menyebut bahwa sejumlah wilayah di Jawa Timur termasuk Pacitan, masih rawan terjadi angin kencang.
Ditambahkan Didik, angin kencang itu menerjang Desa Mentoro, Desa Menadi, Kelurahan Ploso dan Desa Tanjungsari yang semuanya desa dan keluarahan itu masuk wilayah Kecamatan Pacitan.
Untuk yang paling parah, lanjutnya, ada di Desa Mentoro dengan kerusakan 12 rumah, 1 toko dan 1 klinik. Sedangkan yang lain merata di 3 desa/kelurahan.
Baca juga: Rumah Warga di Bojonegoro Rusak Diterjang Angin Kencang, Ini Data BPBD
Data tersebut, masih kata Didik, merupakan pendataan awal. Sebab timnya masih akan melakukan pendataan kembali.
Ia mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, sesuai perkiraan, wilayah Pacitan akan terjadi hujan disertai angin kembali.
"Jika ada hujan dan angin kencang dan dirasa membahayakan segera mengungsi di tempat yang aman," pungkasnya.