jatimnow.com - Tabloid Indonesia Barokah diketahui beredar di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di beberapa daerah di Jawa Timur. Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur meminta aparat kepolisian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk menangkap pelakunya.
"Polisi dan Bawaslu harus bisa membuktikan siapa pembuatnya. Cari dulu siapa pelaku penyebarannya," kata Ketua TKD Jatim untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin kepada wartawan usai menghadiri acara Deklarasi ormas MKGR Jatim untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, di Hotel Shangri-La Surabaya, Sabtu (26/1/2019)
Konten dan isi tabloid tersebut dinilai menyudutkan pasangan calon nomor urut 02, Prabowo-Sandi. Tabloid itu juga tersebar di berbagai daerah termasuk di beberapa tempat ibadah.
Baca juga: Pengirim Tabloid Indonesia Barokah ke Jawa Timur Diselidiki
Machfud menerangkan, munculnya tabloid untuk menyerang salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden tidak hanya terjadi di Pemilihan Presiden 2019.
Pada Pilpres 2014 lalu, beredar Tabloid Obor Rakyat. Konten tabloid tersebut dinilai menyudutkan capres Jokowi.
Baca juga: Tabloid Indonesia Barokah Juga Ditemukan di Surabaya dan Batu
"Kita tidak suka yang begitu-begituan. Makanya, cari dulu siapa yang membuat dan menyebarkannya," tegasnya.
Mantan Kapolda Jatim ini berharap, Pilpres 2019 ini berjalan aman, damai, serta berdemokrasi yang sehat dan menyampaikan hal-hal yang positif.
"Harapan kita, Pilpres ini sejuk dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia," jelasnya.
Baca juga: Dilapori Kubu Prabowo, Dewan Pers Kaji Isi Tabloid Indonesia Barokah