MOJOKERTO :: jatimnow.com - Polresta Mojokerto menerjunkan 350 personilnya untuk menjaga keamanan selama Pilgub Jatim dan Pilwali 2018. Selain itu, tim khusus juga dibentuk untuk menindak pelaku kampanye hitam.
Kapolresta Mojokerto AKBP Puji Hendro Wibowo mengatakan, untuk pengamanan Pilkada 2018, pihaknya juga mendapat bantuan dari TNI, Dishub, Satpol PP dan Linmas. Dari 350 personil yang dia siapkan, sebagian diantaranya mulai hari ini diterjunkan di lapangan.
"Mulai hari ini kami tempatkan personil untuk menjaga kantor KPU dan Panwaslu," kata Puji usai apel gelar pasukan di lapangan Mapolresta Mojokerto, Jumat (5/1/2018).
Baca juga: Polisi Tetapkan Polwan Bakar Suami di Mojokerto jadi Tersangka
Mantan Kapolres Situbondo ini menuturkan, pengamanan juga dilakukan pada setiap tahapan Pilkada. Mulai dari pendaftaran pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto 8-10 Januari, hingga hari pemungutan suara 27 Juni 2018.
"Tugas kami mengamankan semua rangkaian tahapan, mulai dari pendaftaran 8-10 Januari, setelah itu penetapan dan lain-lain, banyak kerawanan," ujarnya.
Baca juga: Polwan Bakar Suami di Aspol Mojokerto, Korban Akhirnya Meninggal
Selain itu, tambah Puji, pihaknya juga menyiapkan tim IT khusus. Tim bernama Cyber Troops ini bertugas menindak para pelaku kampanye hitam (black campaign) melalui media sosial.
"Tim ini di-bakcup oleh Ditreskrimsus Polda Jatim," tandasnya.
Baca juga: 5 Fakta Pedagang Kue Basah di Mojokerto Perkosa Menantu
(Redaksi)