jatimnow.com - Komplotan pembobol ATM Bank Jatim yang ditangkap oleh Satreskrim Polres Trenggalek diketahui telah beraksi di 11 kota lain dalam waktu tujuh hari.
Ke 11 kota yang dibobol mesin ATM antara lain daerah Sidoarjo, Lumajang, Kota Malang, Kota Blitar, Kabupaten Blitar, Tulungagung, Ponorogo, Kota Madiun dan Kota Kediri.
Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan meskipun para tersangka tidak ada yang mempunyai background sebagai pegawai bank, namun mereka memahami sistem kerja mesin ATM.
Baca juga: Komplotan Pengedar Sabu Pantura Lamongan Tertangkap, Ini Temuan Polisi
Juga dari hasil pemeriksaan diketahui, tersangka juga selalu menyasar ATM milik Bank Jatim, saat beroperasi.
"Ini masih kita dalami lagi kenapa selalu memilih ATM Bank Jatim," kata Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo, Rabu (06/02/2019).
Baca juga: Komplotan Pembobol ATM Bank Jatim di Trenggalek Dibekuk
Baca juga: Sepak Terjang Komplotan Curanmor yang Dievakuasi Polisi dari Sungai di Surabaya
Perwira dengan dua melati di pundak itu meneruskan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait penggunaan modus mematikan UPS. Modus ini terbilang masih baru dan belum ada yang menggunakan untuk membobol mesin ATM.
"Namun pelaku ini memahami IT sehingga mereka menguasai sistem kerja mesin ATM," tuturnya.
Keempat tersangka yaitu Rudi Hermawan (37) Warga Desa Karangnongko, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Syahril Azmi (30) dan Agus Setyawan (25) keduanya warga Kabupaten Tanggamus Lampung, Andika Stevan(27) warga Cimahi, Jawa Barat.
Baca juga: Aksi Menegangkan Polisi Evakuasi Pelaku Curanmor dari Sungai Surabaya
Keempatnya ditangkap di pintu masuk Tol Boyolali, Jawa Tengah. Polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku membuntuti mereka yang mulai masuk tol di Madiun.