jatimnow.com - Peristiwa ambruknya atap di ruang kelas III SDN 1 Karangjoho, Badegan sudah sampai ke telinga Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo.
"Sudah, kami sudah mengetahui bahwa ruang kelas tiga itu memang rapuh sejak 2018 lalu hingga ambrol," ungkap Kadindik Ponorogo, Tutut Erliana, Senin (4/3/2019).
Tutut menjelaskan, pembangunan ruang kelas tersebut telah dirancang dan akan dibangun pertengahan bulan Maret ini.
Baca juga: Dindik Ponorogo Sebut Gedung SDN 2 Karangpatihan Tak Layak, Perbaikan Lewat PAK
"Pertengahan bulan ini dikerjakan," jelas Tutut kepada jatimnow.com.
Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Atap Kelas SD di Ponorogo Ambruk
Tutut bahkan menyebut jika tidak hanya SDN 1 Karangjoho saja yang mengajukan bantuan. Namun beberapa sekolah di Ponorogo juga harus antri untuk ditangani perbaikannya.
"Pengajuan proposal ke dinas ini kan banyak, jadi harus antri," tegas Tutut.
Baca juga: Siswa SDN 2 Karangpatihan Ponorogo Belajar Dalam Gedung Nyaris Ambruk
Menurutnya, sebenarnya kerusakan gedung tersebut dapat diperbaiki dengan dana alokasi khusus (DAK). Namun rupanya pihak sekolah tidak memasukkan ke dalam data pokok pendidikan. Sehingga pemerintah pusat tidak dapat mengakses data kerusakan ruang tersebut.
Ia menambahkan, atas kendala itu, perbaikan gedung harus menggunakan dana alokasi umum (DAU) yang bersumber dari APBD.
Terpisah, Kabid Pembinaan Sekolah Dasar Dindik Ponorogo, Imam Musholih memastikan perbaikan akan diprioritaskan dengan mengganti kontruksi atap yang ambruk.
Baca juga: Video: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
"Ruang kelas III yang ambrol itu dan ruang kelas IV yang ada di dekatnya," ulas Imam.
Imam menyatakan sudah melakukan survei ke lokasi. Hasilnya, perbaikan hanya akan dilakukan untuk kontruksi atap saja, karena dinding ruangan menurutnya masih kokoh.
Diberitakan sebelumnya, atap kelas itu ambruk pada Sabtu (2/3/2019) lalu. Atap yang ambruk telah dilaporkan rapuh sejak Agustus 2018, tapi tak kunjung mendapat perhatian.