jatimnow.com - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan dua desa di dua kecamatan Kabupaten Tulungagung terendam banjir. Banjir terjadi di Desa Waung Kecamatan Boyolangu, dan Desa Demuk Kecamatan Pucanglaban.
Meskipun terendam banjir, namun warga di dua desa tersebut enggan untuk mengungsi. Mereka memilih untuk mengungsikan hewan ternaknya ke tempat yang kering.
Plt Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengatakan dari hasil pendataan yang dilakukan oleh BPBD setempat, terdapat 83 rumah warga di dua desa tersebut yang terendam banjir.
Baca juga: Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur
Ketinggian air hingga sedalam satu meter. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Warga juga tidak ada yang diungsikan. Padahal petugas sudah menyiapkan perahu karet untuk melakukan proses evakuasi.
"Warga enggan mengungsi dan memilih bertahan di rumah mereka," ujarnya, Kamis (7/3/2019).
Selain intensitas hujan tinggi, banjir juga dikarenakan tanggul sungai yang jebol sehingga air meluap ke kawasan pemukiman. Pihak Pemkab sendiri berencana akan melakukan perbaikan terhadap tanggul tersebut, jika banjir sudah surut.
Pemkab juga akan memanggil sejumlah instansi untuk berkoordinasi terkait perbaikan tanggul.
Baca juga: 2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir
"Ini masih ada airnya sehingga kita tidak bisa melakukan perbaikan tanggul, harus menunggu surut dahulu," ujarnya.
Pemkab juga mendistribusikan bantuan berupa kebutuhan logistik, kepada warga terdampak banjir. Pemberian logistik ini akan dilakukan hingga aktivitas masyarakat kembali normal.
"Kita berharap hujan deras tidak terjadi lagi sehingga tidak menyebabkan banjir susulan," pungkasnya.
Baca juga: Universitas Muhammadiyah Malang Luncurkan Pusdiklat Kebencanaan bidang Kesehatan