jatimnow.com - Panitia konser 'Hadapi dengan Senyuman' tetap bersikukuh menggelar acara di Grand City Surabaya meski polisi tidak mengeluarkan izin.
Selain lokasi sudah siap, sejumlah artis pengisi acara juga akan melakukan check sound, Minggu (10/3/2019) siang.
Dua anak Ahmad Dhani, Al Ghazali Kohler dan Abdul Qodir Jaelani tiba di Convention Hall pukul 14.00 Wib.
Baca juga: Pengganti Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Dipastikan Batal Digelar
Al demikian panggilan Al Ghazali tampak mengenakan jaket hoodie warna biru dengan celana pendek. Sedangkan Dul mengenakan kaus warna cokelat dipadu celana jeans biru.
Dul terlihat didampingi oleh kekasihnya, Aaliyah Massaid. Setelah itu disusul dengan personel Dewa 19, Agung Yudha dan Vega Antares serta para artis RCM, Dewa-Dewi.
Relawan Ahmad Dhani, Rafika mengatakan bahwa persiapan konser ini sudah berjalan 90 persen.
"Alhamdulillah berjalan 90 persen. Siap-siap check sound," kata Rafika.
Baca juga: Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Batal Digelar, Reklame Belum Dicopot
Baca juga:
- Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Digelar Malam ini, Perizinan?
- Melihat Persiapan Konser 'Hadapi dengan Senyuman' di Grand City
- Izin Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Kontroversi, Sandiaga Datang?
- Tiket 'Hadapi dengan Senyuman' untuk Ahmad Dhani Gagal Tembus Target
- Panitia Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Sudah Setor Surat Izin Polisi?
- Ini Alasan Tiket Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Digratiskan
- Polisi Melarang Konser Musik 'Hadapi dengan Senyuman' Digelar
Al mengatakan jika nanti saat konser dirinya akan membawakan sebanyak lima lagu. Selain itu waktunya juga akan dibagi dengan penyanyi yang lainnya dari Dewa 19 dan Dewi-Dewi.
"Konser 5 lagu dibagi-bagi, ada Dewa dan lain-lain," ujarnya.
Baca juga: Konser di Grand City Batal, Tim Jokowi: Jangan Salahkan Polisi
Al pun berharap jika nanti konser untuk ayahnya, Ahmad Dhani Prasetyo lancar.
"Harapan konser ini, berjalan lancar, makin solid kuat, tetap kuat," harapnya.
Sebelumnya, konser untuk politikus Partai Gerindra Ahmad Dhani menuai kontroversi karena ketua panitia, Didik Darmadi, mengklaim sudah mengantongi izin dari polisi. Sebaliknya polisi memastikan tidak mengeluarkan izin untuk konser tersebut.