jatimnow.com - Nasib pembeli tiket konser 'Hadapi dengan Senyuman' terancam setelah ketua panitia konser tersebut disebut kabur.
Polisi juga melarang konser di Grand City Surabaya digelar nanti malam dengan tiket Rp 200 ribu perlembar. Alasan polisi karena tidak ada izin.
Rafika salah satu relawan Prabowo-Sandiaga mengaku menghandle sementara sepeninggal Didik Darmadi, ketua panitia. Ia tidak mengetahui ke mana Didik pergi.
Baca juga: Pengganti Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Dipastikan Batal Digelar
Kapan refund tiket?
"Ndak tahu saya, karena kemarin saya kan ndak ngurusi tiket. Saya ngurusi pemenangan Mas Dhani ternyata setelah sampai sini kok ada beginian. Ya shock lah," kata Rafika saat dikonfirmasi jatimnow.com, Minggu (10/3/2019).
Bagaimana reaksi para artis?
"Sudah datang semua, ya mereka tadi sempat kaget, dan langsung istirahat di hotel semua," kata Rafika yang memutus pembicaraan karena mendapat telepon dari ajudan Sandiaga Uno.
Baca juga: Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Batal Digelar, Reklame Belum Dicopot
Sementara, dua nomer telepon yang tertera di reklame tidak bisa dihubungi sore ini.
Keberadaan Didik Darmadi yang merupakan Caleg Partai Demokrat tidak diketahui. Nomor ponselnya non aktif.
Rafika juga tidak mengetahui keberadaannya.
"Saya juga tidak tahu entah ke mana," kata Politisi PAN ini.
Baca juga: Konser di Grand City Batal, Tim Jokowi: Jangan Salahkan Polisi
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan meminta panitia bertanggung jawab.
"Segala sesuatu yang terjadi harus menjadi tanggung jawab panitia," tegas Rudi.