jatimnow.com - Kebakaran Pasar Lawang di Kabupaten Malang dinyatakan padam setelah sekitar 13 jam proses pemadaman yang dilakukan personel pemadam kebakaran (PMK). Selain terus melakukan pembasahan, jumlah lapak yang terbakar di pasar dua lantai itu juga mulai didata.
Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Pemkab Malang, Gorry Karyanto menyebut, total lapak yang terbakar di Pasar Lawang sejak Rabu (17/4) malam hingga Kamis (18/4) pagi itu 509 unit. Lapak itu berada di lantai 1 dan 2 bagian tengah hingga belakang pasar.
"Sudah kita hitung, total ada 509 unit terdiri dari 328 lapak, 174 kios dan 7 toko," ujar Gorry, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Selidiki Terbakarnya Ratusan Stan Pasar Lawang, Ini Temuan Tim Labfor
Baca juga: Kebakaran Pasar Lawang Padam Setelah 13 Jam
Untuk kerugian, Gorry belum bisa memastikan. Namun ia memperkirakan kerugian mencapai miliaran rupiah.
Baca juga: Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran Ratusan Lapak Pasar Lawang
"Perkiraan di kisaran miliaran rupiah, jumlahnya masih menunggu perhitungan pastinya saja," tambahnya.
Sementara kepolisian masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.
Baca juga: Kebakaran Pasar Lawang Padam Setelah 13 Jam
"Belum tahu, kami tidak bisa menduga-duga penyebabnya. Apakah karena sabotase atau lainnya. Karena dari informasi pedagang, pintu akses masuk ke lantai dua tempat area terbakar dalam keadaan terkunci. Tim Labfor akan menyelidiki untuk olah TKP," ungkap Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung dikonfirmasi terpisah.
Pasar Lawang terbakar pada Rabu malam sekitar pukul 20.00 Wib. Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api hingga api berhasil dipadamkan pada Kamis pagi sekitar pukul 08.00 Wib.