jatimnow.com - Sopir truk trailer yang sempat menghilang setelah kecelakaan yang melibatkan KA Sancaka, truk trailer dan mobil avanza, akhirnya ditemukan.
Aji Aman (41) warga Desa Samben, Kecamatan Kandangadem, Kabupaten Bojonegoro, kini diperiksa secara intensif oleh polisi.
"Untuk sopir truk trailer memang sudah kami amankan, setelah sempat kabur. Saat ini sedang diperiksa oleh petugas unit Laka Sat Lantas," kata Kapolres Ngawi, AKBP Pranatal Hutajulu, Sabtu (7/4/2018).
Baca juga: KAI Daop 9 Jember Ganti Bantalan Kayu dengan Sintetis
Disinggung apakah sopir ditetapkan sebagai tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan satu orang ini, AKBP Pranatal mengatakan, statusnya masih sebagai saksi.
Sopir tersebut juga menyatakan, jika sebelum ditabrak, truk tersebut mogok lebih dulu.
Baca juga: KAI Daop 7 Madiun Luncurkan Rangkaian Kereta Ekonomi New Generation
"Masih kami periksa. Masih sebagai saksi belum sebagai tersangka. Ini masih kami periksa mendalam," tambah AKBP Pranatal.
Sebelumnya, kecelakaan Kereta Api (KA) Sancaka di Ngawi dipastikan menewaskan sang masinis. Kecelakaan ini mengakibatkan gerbong kereta terlempar keluar rel dan membuat lokomotifnya terguling.
Kecelakaan tersebut berawal dari KA Sancaka yang melaju dari arah barat atau Yogyakarta menuju Ngawi. Saat di lokasi kejadian atau sebelum Stasiun Walikukun, melintas kendaraan truk trailer di Desa Sambirejo, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, tepat di perlintasan kereta api tanpa penjagaan.
"Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kereta api akhirnya menabrak truk trailer bermuatan material proyek. Truk trailer terseret beberapa meter dari lokasi kejadian, sedangkan badan KA terguling ke sisi kiri rel kereta api," kata Kasat lantas Polres Ngawi, AKP Rukimin, Jumat (6/4/2018).
Tidak hanya itu, sebuah mobil avanza yang terparkir di area tersebut, juga mengalami kerusakan berat lantaran terkena gerbong kereta yang keluar rel. Beruntung, tidak ada orang dalam mobil tersebut.
Baca juga: Penumpang Kereta Api Daop 9 Jember Naik 38 Persen saat Liburan Maulid Nabi
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes