jatimnow.com - Duel dua preman di Terminal Kertajaya, Moojokerto beberapa hari lalu menyeret Arifin alias Temon ke penjara. Sebab dalam duel itu, pria 56 tahun itu menjadi 'pemenang' duel tersebut dengan menusuk Sutikno (43), yang juga seorang preman.
Setelah menusuk Sutikno, Temon kemudian kabur dari rumahnya Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Sedangkan Sutikno yang terkena luka tusuk, sudah dipulangkan ke rumahnya di Jalan Ngaglik Gotong Royong, Kelurahan/Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto setelah dirawat di rumah sakit.
Kasatreskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Ade Warokka mengatakan, duel dua preman berujung penusukan itu terjadi Kamis (2/5/2019) lalu. Duel itu terjadi karena pelaku menyimpan dendam terhadap korban.
Baca juga: Pria di Panti Jember Tusuk 2 Temannya, 1 Orang Tewas
"Sehari sebelum penusukan, pelaku ini dipukul oleh korban dengan menggunakan batu paving hingga pelaku terluka pada bagian tangan kiri," kata Ade, Senin (6/5/2019).
Baca juga: Duel Dua Preman di Terminal Kertajaya Mojokerto, Satu Orang Luka Tusuk
Baca juga: Warga Lebak Timur Surabaya Ditusuk Depan Anaknya, Polisi Buru Pelaku
Duel bermula ketika pelaku turun dari bus dan melihat korban di depan toilet umum. Pelaku langsung mengambil pisau di sebuah warung dan berlari menghampiri korban. Duel seimbang tidak terjadi hingga korban tersungkur akibat ditusuk oleh pelaku.
"Pelaku menusukkan pisau yang dipegangnya sebanyak tiga kali ke tubuh korban," papar Ade.
Akibat tusukan itu, korban mengalami luka tusuk di bagian telapak tangan sebelah kiri, perut sebelah kiri dan paha sebelah kiri.
Baca juga: Incar Hattrick, Ayah Tusuk Anak Tiri, Beri Edukasi Kesehatan Reproduksi
"Setelah melakukan penusukan, pelaku membuang pisau tersebut dan melarikan diri. Pelaku kami tangkap Minggu (5/5/2019)," beber mantan Kanit Jatanras Polrestabes Surabaya ini.
Setelah ditangkap, pelaku beserta barang bukti diamankan di Mapolres Mojokerto Kota untuk diperiksa intensif dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.