jatimnow.com - Polisi membekuk 3 anggota komplotan penjual bahan peledak (bubuk petasan) di Kediri. Sedikitnya 4 kg bahan peledak berhasil diamankan.
Tiga anggota komplotan tersebut adalah Muhaimin, warga Desa Ngampel, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Putra Satria dan Hakim Junaidi, keduanya warga Desa Tanjungkalang, Kecamatan Ngronggot, Kabupaten Nganjuk.
Kapolres Kediri, AKBP Roni Faisal menjelaskan, penangkapan terhadap para pelaku ini berawal informasi masyarakat terkait banyaknya penjual petasan di wilayah Pare dan Papar Kabupaten Kediri.
Baca juga: Temuan Bahan Peledak dan Drone di Jember Masih Misteri, Warga Curigai Orang Luar
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku Putra Satria. Dari hasil pemeriksaan diketahui putra mendapatkan pasokan bubuk petasan dari pelaku Hakim Junaidi.
"Kita langsung melakukan penangkapan terhadap keduanya yang merupakan tetangga satu desa," ujarnya, Minggu (19/05/2019).
Baca juga: Warga Jember Temukan Peledak dan Drone Misterius di Rumah Kosong
Polisi kemudian melakukan pengembangan lagi, hasilnya mereka mengaku mendapatkan barang dari Muhaimin.
Dari tangan para pelaku polisi mengamankan barang bukti berupa 4 kg bubuk petasan dan 15 helai sumbu petasan. Mereka diketahui merupakan produsen petasan.
"Total terdapat tiga pelaku yang sudah kami amankan," imbuhnya.
Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi Mercon di Probolinggo
Selain berbahaya, penggunaan petasan sendiri banyak mendapat keluhan dari masyarakat. Masyarakat merasa terganggu akan bunyi ledakan yang cukup besar. Para pelaku ini nantinya akan dijerat dengan UU Darurat.
"Kita mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membeli petasan jenis apapun," tegasnya.