jatimnow.com - Nadia, bayi orangutan berumur 1,6 tahun berhasil tumbuh sehat setelah ditelantarkan induknya Naning dan Bebi, di awal hari kelahirannya 28 Oktober 2017 silam.
Kini, Nadia yang melengkapi koleksi orangutan ke 26 Taman Safari Indonesia Prigen ini tumbuh sehat dan hilang sifat liarnya.
"Indukan Nadia saat itu baru melahirkan pertama kali. Sehingga saat itu, indukannya mengalami sindrom babyblues dan Nadia ditinggalkan saat berumur 8 bulan (Neglected)," jelas Dokter Hewan Taman Safari Prigen, Nanang Tejo Leksono.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Kompetisi Ketangkasan Berkuda di Pasuruan Disorot
Untuk mengatasi sifat liar Nadia, tim keeper dan dokter pun langsung mengadopsi dan dimasukkan ruang karantina, untuk perawatan serta evaluasi kesehatan Nadia secara keseluruhan perbulan.
Baca juga: Serunya Sensasi Memberi Makan Hewan Buas di Taman Safari Prigen
"Perhatian kami tidak terpaku pada hubungan antar keeper dan anaknya, melainkan kelangsungan dan keberlanjutan hidup bagi satwa tersebut. Agar bisa digabungkan dengan kelompoknya kembali," lanjutnya.
Diketahui, keberadaan orang hutan di alam liar sudah memasuki zona merah. Banyaknya perburuhan orang hutan membuat populasi satwa ini mengalami penurunan secara signignifikan.
Baca juga: Melihat Keseruan Kompetisi Berkuda di Pasuruan
"Ini bukti keberhasilan breeding di Taman Safari Prigen," jelasnya.