jatimnow.com - Kondisi Candi Belahan atau pemandian Sumber Tetek di kawasan Gunung Penanggungan, Pasuruan cukup memprihatinkan. Muncul keretakan serta susunan batu bata yang nyaris ambrol.
Ketua Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Ki Bagong Sinukarto mengatakan, jika keretakan di situs peninggalan kerajaan dinasti Prabu Airlangga ini terbilang cukup parah.
"Memang depan terlihat rapi. Tapi, retakan menganga di bagian belakang candi ini sangat bahaya," Kata Bagong, Senin (27/5/2019).
Baca juga: Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Adventure, Wisata Petualangan di Desa Paspan
Penekun budaya Pasuruan ini pun miris melihat kondisi petirtaan belahan yang seakan diabaikan oleh Pemerintah dan Pengelola Situs.
Baca juga: Sinopsis Fast & Furious 11: Akhir Perjalanan Keluarga Dominic Toretto
"Ditambah lagi efek getaran dari kendaraan roda 4 yang melintas di jalan desa samping candi. Saya khawatir lama-lama ini bisa merubah struktur candi," tegasnya.
Diketahui, situs petirtaan yang dibangun di abad ke-11 era kerajaan Kahuripan ini, masih eksis hingga sekarang.
Baca juga: Bukit Rembangan di Jember Asyik Dikunjungi sambil Minum Kopi
Masyarakat dari berbagai daerah banyak yang datang, karena air dari candi sumber tetek dipercaya memiliki banyak khasiat.
"Banyak yang datang ke sini (sumber tetek) dengan maksud tertentu. Karna memang air disini dikenal banyak khasiat," ujar Mukhamad Derajad (34), warga setempat.