jatimnow.com - Aksi penggendaman membawa kabur perhiasan dan uang kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Tegalsari.
Kali ini yang menjadi korban adalah Puji Astuti (55), warga Jalan Kedung Klinter I yang melaporkan kehilangan uang tunai dan sejumlah perhiasan senilai Rp 54 juta.
Dari keterangan laporan yang diterima SPKT Polsek Tegalsari, pelaku yang lebih dari dua orang tersebut masuk ke rumah korban dengan modus berpura-pura sebagai tamu.
Baca juga: Cara Keren Satlantas Polrestabes Surabaya Sadarkan Pelanggar Lalu Lintas
Korban sendiri tidak mengenali para pelaku yang bertamu ke rumah korban. Di tengah perbincangan di ruang tamu, salah satu pelaku perempuan meminta ijin untuk ke toilet. Sementara pelaku pria terus melancarkan aksinya dengan mengajak bicara korban.
"Waktu itu saya tidak curiga sama sekali, seperti digendam bicara panjang lebar," kata Puji saat dihubungi, Rabu (12/6/2019).
Baca juga: Awas! Tabib Gadungan Beraksi di Tegalsari Surabaya
Ia menambahkan di saat pelaku perempuan kembali dari toilet menuju ruang tamu, wajah pelaku seperti kebingungan dan berkali-kali mengedipkan mata ke pelaku pria.
"Kedip-kedip sambil menolehkan ke arah luar. Seperti memberi kode mengajak meninggalkan rumah saya. Bahkan, saat berpamitan mereka terburu-buru dan bilang jika sedang ada janji," ujarnya.
Setelah kedua pelaku meninggalkan rumah, korban tidak langsung mengetahui jika barang berharga yang disimpan dalam tas di lemari itu digondol mereka.
Baca juga: Satlantas Polrestabes Surabaya akan Hipnotis Pengendara Mokong, Apaan Tuh?
Kecurigaan Puji bermula saat mendapati beberapa potong bajunya yang sebelumnya tertata rapi di lemari tiba-tiba berantakan. Mendapati situasi itu, korban langsung tertuju dengan tas miliknya.
"Saya lemas melihat perhiasan dan uang saya sudah raib mas," katanya.
Setelah beberapa waktu terdiam, korban lantas berusaha mengejar para pelaku hingga keluar gang. Namun, upaya korban yang saat itu dibantu sejumlah warga lain tidak membuahkan hasil.
"Saya meminta tolong tetangga untuk mencari. Tapi tidak berhasil. Karena pelakunya sudah lumayan lama meninggalkan rumah. Setelah itu, saya kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi," lanjutnya.
Baca juga: Waspada! Hipnotis Cabul Gentayangan di Surabaya, Ini Buktinya
Kanitreskrim Polsek Tegalsari, Iptu Zainul Abidin membenarkan adanya laporan itu. Pihaknya meminta waktu untuk memastikan agar bisa memastikan jika pelakunya sama dengan tabib gadungan itu.
"Ya benar ada laporan, tapi saya masih pelajari terkait pelakunya. Saya tidak mau berandai-andai. Mohon waktu mas," katanya.