jatimnow.com - Tidak hanya diproses kepolisian, kasus pengeroyokan terhadap remaja perempuan di sebuah gang salah satu perumahan elit juga membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak dengan menerjunkan tim untuk menggali informasi sebanyak mungkin.
Untuk ikut menyelesaikan kejadian tersebut, Pemkot Surabaya menerjunkan tim dari Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) yang memang memiliki tupoksi menangani permasalahan anak-anak.
"Jadi prosesnya ini kan sudah di kepolisian dan informasi ini akan kita teruskan ke DP5A, sesuai konsentrasi Bu Wali Kota (Tri Rismaharini) terhadap anak-anak, agar masalah ini bisa segera diketahui," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkot Surabaya, M Fikser kepada jatimnow.com, Kamis (4/7/2019).
Baca juga: Pemicu Pengeroyokan Remaja Perempuan di Surabaya Terungkap
Fikser menambahkan, dalam proses itu akan terus menjadi perhatian dari DP5A sebagaimana dinas yang berfokus pada pembinaan anak-anak dan keluarga.
Baca juga:
- Beredar Video Remaja Perempuan Dikeroyok di Perumahan Elit Surabaya
- Pengeroyokan Remaja Perempuan di Surabaya Libatkan Anak Belasan Tahun
- Pengeroyokan Remaja Perempuan di Surabaya, 9 Anak Bakal Diperiksa
"Kita tidak akan masuk pada persoalan hukum. Tapi nantinya akan masuk pada penyelesaian persoalan anak-anak itu bagaimana, sehingga kita bisa masuk pada intervensi dari sisi keluarga dan psikolog dan lain-lainnya," ungkap Fikser.
Baca juga: Sederet Fakta di Balik Pengeroyokan Remaja Perempuan di Surabaya
Sementara itu saat ditanya apakah hal itu sudah diketahui oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini?
"Biarkan kami yang menangani dulu, kalau Ibu sudah tahu, apalagi terkait anak, pasti memikir lebih berat lagi," ujar M Fikser.
Video pengeroyokan yang melibatkan para remaja berumur 11 hingga 13 tahun itu viral di media sosial. Orangtua korban sudah melapor ke Polrestabes Surabaya dan sedang ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Temui Remaja Perempuan Korban Pengeroyokan, Tim Pemkot: Masih Trauma
Kanit PPA Polrestabes Surabaya AKP Ruth Yeni menyatakan sudah mengantongi lokasi, identitas semua remaja itu berikut data orangtuanya. Ia menyebut akan melakukan pemeriksaan terhadap 9 anak pada awal pekan depan.