jatimnow.com - Gempa berkekuatan 6.0 Skala Richter (SR) di 83 km barat daya Nusa Dua, Bali, jadi satu dari tiga berita kilas hot, Rabu (17/7/2019).
Simak kilas berita hot berikut.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Kebakaran hingga Nama Jalan di Surabaya Akan Berubah
1. Gempa 6 SR di Bali, 1 Orang Luka dan Teras Masjid di Banyuwangi Ambruk
Gempa yang berkekuatan 6.0 Skala Richter (SR) di 83 km barat daya Nusa Dua, Bali terasa hingga di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Gempa yang terjadi, Selasa (16/7/2019) sekitar pukul 07.18 Wib itu berada di kedalaman 68 km. Berdasarkan data dari laman BMKG, tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut menyebabkan beberapa kerusakan di beberapa kecamatan yang ada di Kabupaten Banyuwangi. Bahkan 1 orang dikabarkan mengalami luka-luka, akibat tertimpa reruntuhan bangunan.
Baca Juga:
- Sistem Zonasi Dikeluhkan, Ini Pesan Wali Kota Risma ke Orangtua Siswa
- Ditetapkan Tersangka Kasus Jasmas, Wakil Ketua DPRD Surabaya Ditahan
2. Ketahuan Berselingkuh, Suami di Blitar Hajar Istri
Ketahuan berselingkuh, seorang suami di Blitar menganiaya istrinya hingga babak belur. Tak terima dihajar suami, sang istri lapor ke polisi dan berujung sang suami ditangkap dan dijebloskan ke penjara.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Kera Misterius Tertangkap hingga Tersambar Kereta
Kekerasan dalam rumah rangga (KDRT) itu dilakukan Nasrulloh (37) warga Sumberagung, Gandusari, Kabupaten Blitar, terhadap Iin Munaimah (34), istrinya. Akibat penganiayaan itu, korban luka lebam di bagian wajah dan dirawat di RSUD Ngudi Waluyo.
"Dari hasil pemeriksaan, pelaku sudah sering melakukan penganiayaan terhadap istrinya," kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Sodik Effendi, Selasa (16/7/2019).
3. Spanduk 'Cabutlah Nyawa Orang Yang Buang Sampah Disini' Ternyata Ampuh
Pemasangan spanduk bertuliskan 'Cabutlah Nyawa Orang Yang Buang Sampah Disini' di Dusun Tani Nelayan RT 01 RW 01, Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, ternyata membuat para pembuang sampah ngawur menjadi jera.
Baca juga: Kilas Berita Hot: Tembak Mati Begal Sadis hingga Perampok Berpistol
"Efeknya sekarang tidak ada yang buang sampah di sana. Sebelum dipasang spanduk itu, masih ada orang yang buang sampah meskipun dijaga oleh warga sekitar dan perangkat desa," kata Kepala Dusun Tani Nelayan, Syafiul Anam saat ditemui jatimnow.com, Selasa (16/7/2019).
Kemungkinan besar, lanjut Anam, orang yang membuang sampah itu warga dari luar dari Dusun Tani Nelayan, Desa Pepe. Karena warga Desa Pepe, sudah ada petugas yang mengambil sampah setiap dua hari sekali dan dibayar dengan iuran.
Baca Edisi Kilas Berita Hot lainya di sini.