jatimnow.com - Superblok Grand Sungkono Lagoon (GSL) Surabaya sukses melakukan serah terima tower pertama, Venetian. Bangunan tersebut mendapatkan sertifikasi Green Building kategori Gold dari Green Building Council Indonesia.
Seremoni ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak dan segenap BOD dari PT PP Properti di Grand Sungkono Lagoon dengan tema The Rising Caspian dengan Seremoni peletakan topping off, Rabu (17/7/2019).
Emil mengatakan, perumahan di GSL merupakan hal yang penting. Menurutnya, Surabaya memerlukan hunian dengan konsep middle up dan high end property. Nantinya hunian ini bisa menjadi tempat tinggal yang mudah untuk dijangkau.
Baca juga: SIG Hadirkan Bata Interlock, Tahan Gempa dan Ramah Lingkungan
"Bagi mereka kaum kaum profesional penggerak sektor jasa perdagangan atau high industry, mereka butuh tempat tinggal yang nyaman. Kalau semua mau cari landed housing berat sekarang dengan nilai tanah ini," kata Emil.
Sehingga, lanjut Emil, konsep seperti ini dikembangkan untuk memenuhi hunian vertikal. Namun harus juga memerhatikan hunian middle low juga untuk memenuhi hunian yang lainnya.
"Kendalanya memang kalau memborong perumahan satu satunya adalah bank ability dari target kita, nah ini yang menjadi tantangan bagaimana kita memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang disediakan pemerintah pusat yang kita maksimalkan.
Sementara itu, VP Realty 3 PT PP Properti, Rudy Harsono mengatakan bahwa animo dan antusiasme dari masyarakat terhadap GSL sangat tinggi. Tower pertama Venetian yang diluncurkan pada 2013 telah terjual habis dan kini tower Caspian mencapai 95 persen penjualan sejak diluncurkan kali pertama pada 2015.
"Unit Caspian dipasarkan dengan harga perdana Rp 21 juta/m2 dan saat ini di pertengahan 2019, dalam kondisi belum serah terima dan mal belum beroperasi, harga sudah mencapai Rp 35 juta/m2," ujar Project Director GSL, Achmad Soekarno.
Baca juga: Jual Perumahan Bodong, Direktur PT Armandita Jaya Perkasa Dibekuk Polisi
Rudy melanjutkan, Potensi investasi tinggi Superblock GSL datang dari karyawan perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang berada di CBD Surabaya Barat. Lokasinya yang terintegrasi langsung dengan gerbang pintu Tol Satelit, memberikan kemudahan akses mobilitas para penghuninya waktu menuju penjuru Surabaya, maupun kota-kota besar di Jawa Timur.
"Hanya dibutuhkan 15 menit menuju Bandara Internasional Juanda menjadikan lokasi Grand Sungkono Lagoon sangat unggul dan diminati oleh para calon pembeli," jelasnya.
Begitu dekatnya lokasi dengan pintu tol, titik Superblock GSL pernah dipilih sebagai flag start off ekspedisi tol Trans Jawa yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan 200 orang lain pada Desember 2018," lanjutnya.
Selain itu, Superblock GSL Berada di area seluas 3,5 hektare, terdiri atas tiga Tower 1 apartemen, 1 mal, 1 tower hotel, dan 1 tower office. Kini progres kawasan keseluruhan telah mencapai hampir mencapai 50 persen.
Baca juga: Bisnis Properti Lesu, Kahuripan Nirwana Sidoarjo Tambah Koleksi Hunian Tipe Baru
"Caspian segera rampung dan kita lakukan serah terima secara bertahap mulai awal 2020 bersamaan dengan beroperasinya Laves Mall. Para penghuni semakin mendapatkan kemudahan yang komplet. Dalam tahun ini kami segera me-launching resmi apartemen ketiga, Orlin," jelasnya.
Sebegai informasi, Caspian merupakan hunian vertikal 48 lantai dengan 539 unit. Bangunan setinggi 177 m itu terkoneksi langsung dengan Lagoon Avenue Sungkono Mall (Laves) di kawasan GSL.
Diluncurkan pada 2015, apartemen tersebut menerapkan teknologi smart home system pertama di Surabaya. Smart home system itu diaplikasikan pada hunian untuk mempermudah pemilik apartemen dalam mengontrol fitur-fitur di dalam unit apartemen dari jarak jauh.
Hanya dengan menggunakan aplikasi smart home di smartphone, Anda bisa melakukan banyak hal. Di antaranya, menyalakan lampu, membuka mengunci pintu, menyalakan AC, menyalakan TV, dan menutup gorden jendela.