jatimnow.com - Puluhan warga yang tinggal di sekitar proyek pembangunan Gedung PT Sinar Suri menggelar aksi protes, Senin (12/8/2019).
Protes ini dilakukan warga RT 02 RW 02 Kelurahan Sukomanunggal karena adanya pencemaran lingkungan dan kecelakaan kerja sehingga menimbulkan korban tewas akibat timbunan lumpur.
Baca juga:
Baca juga: Ratusan Guru Swasta Demo di Kantor Pemkab Bojonegoro, Minta Diangkat PPPK
- Penampungan Lumpur Proyek di Surabaya Jebol, Satu Orang Tertimbun
- Sebelum Tertimbun Lumpur Proyek di Surabaya, Korban Tertimpa Tembok
- Korban Tertimbun Luapan Lumpur Proyek di Surabaya Ditemukan Tewas
- Korban Dievakusi, Lokasi Luapan Lumpur Proyek di Surabaya Ditutup
Dengan membawa poster, warga melakukan protes terhadap manajemen proyek dan perusahaan atas kerugian yang dirasakan.
Subeki, koordinator aksi mengatakan pihaknya memprotes proyek ini sebagai bentuk tuntutan untuk bertanggung jawab atas pencemaran lingkungan yang dialami warga. Mereka meminta PT Sinar Suri menghentikan proyek yang sedang dikerjakan itu.
"PT Sinar Suri menimbun limbah lumpur dengan konstruksi yang tidak matang sehingga mencemari lingkungan kami sampai menelan korban jiwa," katanya.
Menurutnya, warga sekitar proyek sebetulnya sudah merasakan dampak buruk dari penimbunan lumpur yang berada di tengah pemukiman padat penduduk.
Baca juga: Mahasiswa Jember Demo Tuntut Presiden dan DPR RI Patuhi Putusan MK
Sumur-sumur warga berubah menjadi keruh akibat rembesan limbah lumpur proyek.
"Selokan-selokan kami juga sekarang mampet. Lumpur-lumpur itu merembes sampai mengendap di selokan kami," ujarnya.
Setelah terjadi kecelakaan dan menimbulkan korban, warga pun akhirnya bersuara. Mereka mendesak perusahaan untuk menghentikan proyek ini.
Baca juga: Emak-emak di Sidoarjo Demo Tuntut Keadilan Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur
"Kami juga minta polisi segera menangkap pihak perusahaan. Ini bukan hanya perkara kecelakaan kerja tapi juga pembunuhan dan pencemaran lingkungan," pungkasnya.