jatimnow.com - Misteri pembunuhan Darwin Susanto (35), driver ojek online (ojol) di Madiun, masih belum terkuak. Mira Hepi atau MH (28), istri korban, belakangan malah dititipkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ngawi setelah ditangkap di Surabaya.
"Kami bawa MH ke RSJ kemarin, karena sering mengamuk saat kami periksa," kata Kasatreskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro, Kamis (15/8/2019).
Logos menjelaskan, dari pemeriksaan sementara, MH tercatat mempunyai riwayat gangguan jiwa. Fakta itu terungkap setelah timnya menemukan kartu pasien RSJ Ngawi dan dokter spesialis kejiwaan, dr Karjimin atas nama MH.
Baca juga: Motif Cucu Tega Cangkul Nenek di Madiun hingga Tewas, Kesal Dinasihati
"Kami sudah komunikasikan dengan dokter yang merawatnya sehingga kami putuskan membawa MH ke RSJ," jelasnya.
Baca juga:
Baca juga: Sadis! Nenek di Madiun Tewas Dicangkul Cucunya
- Diduga Dibunuh, Seorang Driver Ojek Online di Madiun Ditemukan Tewas
- Istri dari Driver Ojol yang Tewas di Madiun Tertangkap di Surabaya
- Polisi Duga Driver Ojol Tewas di Madiun Dibunuh Lebih dari 1 Orang
Selain kerap mengamuk, saat diperiksa MH memberikan keterangan yang berubah-ubah hingga sering berhalusinasi. Hal itu sedikit menyulitkan penyidik untuk membuktikan apakah MH merupakan pelaku pembunuhan terhadap suaminya atau bukan.
"MH sementara belum kami tetapkan sebagai tersangka," tegasnya.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Pensiunan Pegawai RRI Madiun, Polisi Buru Satu Tersangka Lain
Untuk menentukan tersangka, Penyidik Satreskrim Polres Madiun masih mengumpulkan barang bukti tambahan. Apalagi hingga Kamis (15/8/2019), benda tumpul maupun tajam yang diduga dapakai pelaku untuk membunuh korban, masih belum ditemukan.
Mayat Darwin ditemukan di ruko yang disewanya pada Minggu (11/8/2019) malam. Ia ditemukan tak bernyawa dengan sejumlah luka di tubuhnya di sebuah ruko Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.