jatimnow.com - Isu 'KKN di Desa Penari' menggoyang Kabupaten Banyuwangi. Bupati Abdullah Azwar Anas memiliki versi sendiri soal 'KKN di Desa Penari' yang viral itu.
Video pendek soal 'KKN di Desa Penari' tersebut diunggah Bupati Anas melalui akun Instagram pribadinya @azwaranas.a3 pada Rabu (4/9/2019) malam.
Eit, nanti dulu!'KKN di Desa Penari' yang diulas bupati ini bukan isu yang sedang viral di media sosial.
Baca juga: Cerita Horor YouTuber saat Telusuri Lokasi KKN di Desa Penari
Melainkan 'KKN di Desa Penari' alias Keliling & Kulineran Nyantai Pesona Dusun Karangsari. Kontan video Bupati Anas langsung ditonton lebih dari 25 ribu netizen.
Bupati Anas dalam video itu ngevlog di salah satu warung sedang menikmati makan siang dengan menu ayam kesrut.
Pada video itu, Bupati Anas menuliskan testimoninya:
Baca juga: Wilayahnya Dikaitkan Cerita 'KKN di Desa Penari', Kades: Itu Fiksi
"Ternyata ini yg dimaksud: KELILING & KULINERAN NYANTAI (KKN) di Desa Penari (Pesona Dusun Karangsari).
Ayam kesrutnya top. Di warung “Kanggo Riko” milik Bu Husnul. Ayam kesrut ini makanan khas Banyuwangi dengan perpaduan rasanya yang asin, segar, asam, dan pedas. Sambalnya top. Ada pembeli, baru dibikinkan sambalnya. Jadi bener-bener segar. Lauknya pun fresh.
Baca juga: Mengenal Rowo Bayu, Telaga yang Dikaitkan Cerita 'KKN di Desa Penari'
Di Dusun Karangsari, Desa Segobang. Kalau mau berangkat atau pulang dari Kawah Ijen, rugi kalau gak mampir kulineran di sini.
Ada yg sudah pernah Keliling dan Kulineran Nyantai di sini? Top kan rasanya? Siapa tahu ketemu... "
"Kalau ke arah Ijen di Banyuwangi, rugi bila tidak mampir," tandas Bupati Anas.