jatimnow.com - Pasien yang menjalani pengobatan alternatif Ningsih Tinampi di Gang Lambau, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, mempunyai kesan tersendiri.
Pasien dari luar kota maupun luar Jawa Timur rela mengantre dan bersedia beberapa kali kontrol untuk mendapat kesembuhan.
Baca juga:
Baca juga: Fenomena Semburan Air Lumpur Kembali Gegerkan Warga Sidomulyo Bojonegoro, Tercium Bau Belerang
- Melihat Lokasi Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi di Pandaan
- Pasien Ningsih Tinampi Mbludak, Antrean Pengobatan Hingga 2020
- Berkah di Balik Pengobatan Ningsih Tinampi
Seperti keluarga Nonong Iswanto, asal Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Mereka sekeluarga sudah 4 kali datang berobat ke Ningsih Tinampi.
"Keluarga saya disantet oleh orang yang tidak suka dengan usaha yang dirintis sejak tahun 2011," kata Nonong Iswanto, Minggu (15/9/2019).
Sejak pertama kali datang untuk berobat, kemajuan telah ia rasakan. Sakit disekujur badan Nonong dan istrinya dirasakan sembuh.
"Dulu, anak saya ini tiba-tiba saja minus 14 dan silinder. Dua kali berobat, silindernya hilang. Sekarang, minus anak saya sudah berkurang. Jadi minus 12," tambahnya.
Baca juga: Fenomena Sayat Lengan Merebak di Ponorogo Dipicu Artis Korea Bunuh Diri, Miris!
Pengakuan yang sama diutarakan oleh keluarga Hadi Suwanto (49), warga Tanjung Priok, Jakarta. Ia mengaku kena santet akibat ada seseorang yang iri dengan suksesnya pekerjaan kontraktor yang ditekuninya.
"Kaki saya mulai lutut ke bawah bengkak. Badan lemas. Sudah 3 tahun, berobat kemana-mana tetap saja. Tapi sekali berobat, langsung ada kemajuan, sudah enakan. Kami sudah 4 kali ini kontrol ke Bu Ningsih," kata Hadi yang didampingi istri dan kakaknya.
Begitu juga pengakuan yang disampaikan Ernadi Herlangga (34), warga Kecamatan Waisulan, Kabupaten Lampung Selatan. Ia mengaku telah 15 tahun lumpuh dan mati rasa.
"Namanya juga usaha mas. Saya kesini cari kesembuhan. Sudah 4 kali ini terapi. Kaki saya mulai agak ringan. Kata Bu Ningsih sih perlu waktu sebulan untuk membenahi saraf kaki saya," katanya.
Baca juga: Perang Sarung Kian Marak, Taman Zakat Harap Saling Mengasihi
Ribuan orang setiap hari dari berbagai daerah di Nusantara berdatangan ingin diobati dari sakit medis maupun non medis.
Pengobatan Ningsih Tinampi ini menjadi fenomenal karena saat mengobati pasien yang sebagian besar diakibatkan sakit non medis kerap diunggah di Youtube.