Pixel Codejatimnow.com

Berkah di Balik Pengobatan Ningsih Tinampi

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Moch Rois
Deretan warung yang dibuka para tetangga Ningsih Tinampi selalu ramai dikunjungi para pasien yang mengantre
Deretan warung yang dibuka para tetangga Ningsih Tinampi selalu ramai dikunjungi para pasien yang mengantre

jatimnow.com - Membludaknya antrean pasien yang ingin berobat ke tempat pengobatan alternatif Ningsih Tinampi, juga membuka pintu rezeki bagi warga setempat. Mulai dari warung makan hingga tempat parkir dibuka warga sekitar untuk melayani ratusan hingga ribuan pasien.

Sekitar pukul 11.04 Wib, Minggu (15/9/2019), jatimnow.com berkesempatan mengunjungi rumah Ningsih Tinampi di Gang Lambau, Dusun Lebaksari, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Ratusan pasien yang datang sili berganti setiap hari memadati lokasi pengobatan, membuat warga kampung ketiban rezeki dengan membuka warung di depan rumahnya masing-masing.

"Saya yang pertama kali membuka warung untuk melayani pasien Ibu Ningsih (Tinampi). Sudah 2 tahun ini," ujar Basir (50), yang rumahnya berjarak 5 meter dari rumah pengobatan Ningsih.

Baca juga: 

Baca juga:
Fenomena Semburan Air Lumpur Kembali Gegerkan Warga Sidomulyo Bojonegoro, Tercium Bau Belerang

Warung kopi yang sekaligus menjual aneka jajanan milik Basir ini pun, hasilnya mendapat omset hingga Rp 2 juta perharinya.

"Dulu saya buka warung nasi di pinggir jalan. Omsetnya sekitar Rp 1 juta, kadang tidak sampek. Tapi semenjak pidah ke sini, alhamdulillah, meningkat 2 kali lipat," tutur Basir.

Senada dengan Basir, Ka'bil Akbar yang membuka warung makan pun mengaku keuntungannya meningkat sejak ramainya pasien pengobatan alternatif milik Ningsih Tinampi. Apalagi pengobatan yang dilakukan Ningsih, kini menjadi fenomenal.

Baca juga:
Fenomena Sayat Lengan Merebak di Ponorogo Dipicu Artis Korea Bunuh Diri, Miris!

"Dulu keuntungan bersih saya berjualan nasi, perhari dapat Rp 75 Ribu, paling bagus Rp 100 Ribu. Tapi sudah setahun lebih ini, keuntungan bersih saya perhari antara Rp 700 Ribu sampai Rp 1 juta," beber Akbar.

Saat jatimnow.com mendekat rumah pengobatan Ningsih, para pasien dari pelosok nusantara silih berganti datang untuk mendaftar antrean berobat. Bahkan antrean pasien tercatat hingga tahun 2020.