jatimnow.com - Tri Umar Setiani (23) seorang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) ditemukan tewas di dalam sumur di tempat penampungan di Dukuh Krajan, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, Minggu (3/11/2019).
Sri Rejeki, rekan korban mengatakan jika Tri Umar Setiani tiba di penampungan TKW sejak, Senin (28/9/2019) lalu.
Korban yang berasal dari Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun tersebut terlihat pendiam dan menutup diri.
Baca juga: 87 PMI asal Tulungagung Berangkat ke New Zeeland, Kerja di Kebun Apel
"Sejak Jumat (1/11) kemarin menghilang dan tadi baru ditemukan. Kami curiga karena tercium bau busuk menyengat dari dalam sumur," kata Sri Rejeki.
"Korban jarang berinteraksi dengan rekan yang lain. Kemungkinan saat rekannya tidur, korban menghilang," imbuhnya.
Kapolsek Jenangan, AKP Darmana mengatakan pihaknya melakukan penyelidikan terkait penyebab meninggalnya korban.
Baca juga: Lindungi Pekerja Migran asal Jember, Gus Fawait Siap Tuntaskan Perda PMI
"Masih penyelidikan untuk penyebab meninggalnya, saat ini masih fokus dengan jenazah korban yang tercebur di dalam sumur 26 meter," katanya.
Koordinator Tm Basarnas Trenggalek, Brian Gautama mengaku harus ekstra waspada saat menurunkan tim untuk proses evakuasi karena kedalaman sumur mencapai 26 meter.
Total ada 32 orang tim dari BPBD, Polres Ponorogo, TNI, Rapi, Rescue dan PMI yang melakukan proses evakuasi jasad korban.
Baca juga: Calon Pekerja Migran Sambat Dipersulit Disnaker Lamongan, Ini Pengakuannya
"Prosesnya cukup sulit. Tapi bisa dievakuasi dan kami serahkan ke keluarga dan pihak kepolisian," katanya.