jatimnow.com - Dua orang yang tewas dalam insiden ambruknya atap empat ruang kelas di SDN Gentong I, Kecamatan Gandingrejo, Kota Pasuruan adalah guru dan murid. Selain itu, 11 murid teridentifikasi terluka.
Atap empat ruang kelas SDN Gentong I itu yang ambruk saat proses belajar mengajar berlangsung, sekitar pukul 08.15 Wib, Selasa (10/11/2019).
Dua korban yang tewas itu bernama Irza Almira (8), murid kelas 2B asal Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo dan seorang guru yang saat itu berada di kelas 5A, Sevina Arsy Wijaya (19), warga Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.
Baca juga: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
Baca juga: Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk, Dua Orang Tewas
"Untuk sementara ini, dua korban yang tewas tersebut adalah guru dan murid," jelas salah satu tim medis Pemkot Pasuruan, Dwi Hesti Heriyanti.
Baca juga: Atap 2 Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Dinas Pendidikan Slow Respons?
Selain itu tercatat ada 11 korban luka, yaitu Zidan (8), Wildalmul (11), Abdul Muktim (11), Hilda Salsa (11), Alisah (7), Kina (8), Zahra Salsabilla (9), Akbar (8), Siti Rohmania (8), Aisyah (8) dan Ahmad Gerhana (8).
"Penyebab runtuhnya atap bangunan ini masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Pasuruan Kota," tambah Kapolsek Gadingrejo, Kompol Timbul Wahono di lokasi kejadian.
Baca juga: Ruang Kelas Sekolah di Trenggalek Ambruk Tertimpa Longsor
Informasi yang didapat jatimnow.com, bangunan sekolah itu berbentuk memanjang. Atap yang ambruk merupakan atap dari ruang kelas 2A, 2B, 5A dan 5B. Padahal informasinya, sekolah ini baru direnovasi akhir 2016 lalu. Dilihat dari genteng dan rangka galvalum, memang terlihat masih baru.
Kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Sedangkan bngunan sudah dipasang garis polisi untuk menunggu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim.