Isak Tangis Iringi Pemakaman Dua Korban Ambruknya Atap SDN Gentong

Selasa, 05 Nov 2019 16:37 WIB
Reporter :
Moch Rois
Pemakaman jenazah korban tertimpa atap ambruk sekolah SDN Gendong Kota Pasuruan

jatimnow.com - Pemakaman korban Irza Almira (8) atas ambruknya atap ruang kelas SDN Gentong, Kota Pasuruan diselimuti isak tangis keluarga dan para tetangga.

Melihat anak sulungnya meninggal, pasangan Akhmad Zubair dan Umul Khoiro pun tidak kuasa menahan tangis.

Baca juga:  

Baca juga: Atap Sekolah di Probolinggo Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras

Mereka bersedih atas peristiwa yang menyebabkan siswa kelas II B asal Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo tersebut meninggal. Keluarga dan tetangga mensalati jenazah di Masjid Al-Ghofuriyah.

Ayah korban nampak terpukul dan sempat pingsan saat mengantarkan almarhum ke pemakaman setelah disalati di masjid.

"Saking sedihnya, anak saya (Akhmad Zubair) sampai pingsan. Untung empat saudara lain menemaninya berjalan sehingga bisa menangkap dan menggotongnya ke rumah," kata Siti Nurjannah, nenek korban, Selasa (5/11/2019).

"Almarhum ini anaknya cerdas, ngajinya pinter, kalau belajar pun rajin," kata Almahdi, salah satu tetangga yang turut berduka atas meninggalnya korban.

Iwan Nurhidayat, tetangga korban lainnya mengatakan jika Irza Almira dikenal pintar mengaji dan suka membantu kedua orang tuanya dalam merawat kedua adiknya yang masih bersekolah TK dan balita usia 2 tahun.

Baca juga: Atap 2 Kelas SDN Ngadiluwih Bojonegoro Ambruk, Dinas Pendidikan Slow Respons?

"Almarhum ini temannya anak saya. Ia pintar mengaji dan saat ini ngaji di TPQ sudah di jilid 3," kata Iwan Nurhidayat yang juga tetangga korban.

\

Sementara itu, di rumah duka korban Sevina Arsy Wijaya (19),  seorang guru di SDN Gentong yang meninggal akibat tertimpa runtuhan atap kelas juga diliputi kesedihan dan isak tangis.

Meskipun begitu, keluarga mengaku ikhlas dengan kepergian almarhum untuk selama-lamanya.

"Keluarga sudah ikhlas dengan kepergian almarhum, setelah di salati, almarhum dimakamkan ke TPU Gadingrejo," kata paman korban, M Luqis.

Atap bangunan kelas II B, II A, V B, V A, SDN Gentong Kota Pasuruan ambruk dan menimpa guru dan murid yang sedang beraktifitas di dalam kelas sekitar pukul 08.15 Wib.

Baca juga: Ruang Kelas Sekolah di Trenggalek Ambruk Tertimpa Longsor

Ambruknya atap sekolah ini menyebabkan dua orang tewas yaitu Irza Almira (8), murid kelas 2B asal Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo dan seorang guru yang saat itu berada di kelas 5A, Sevina Arsy Wijaya (19), warga Mandaranrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan.

Selain menyebabkan dua korban tewas, kejadian ini juga mengakibatkan 11 murid SDN Gentong Kota Pasuruan mengalami luka-luka.

 

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Pasuruan

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler