jatimnow.com - Puluhan warga Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang keracunan, diduga setelah menyantap makanan yang disajikan dalam sebuah hajatan salah satu warga.
Sebanyak 40 orang yang mengalami keracunan itu dirawat intensif di puskesmas setempat dan sebagian menjalani opname. Korban mengeluh pusing, mual-mual hingga muntah.
"Badan kayak lemas, pusing, mual, muntah dan terus buang air besar," kata salah satu korban keracunan, Ita Yuni Rahmawati, Sabtu (9/11/2019).
Baca juga: Jumlah Korban Keracunan Nasi Kotak Hajatan di Trenggalek Capai 98 Orang
Masih kata Ita, awalnya dirinya mendapatkan nasi berkat atau hajatan dari tetangganya yang mengadakan tahlil 40 hari meninggalnya salah satu keluarga tetangganya tersebut.
Baca juga: Diduga Keracunan Nasi Kotak Hajatan, Warga Trenggalek Meninggal Dunia
"Isi berkat itu nasi, lauk sate, daging sambal goreng dan mie. Saya makan malam harinya, paginya saya lemas, muntah dan sembilan kali buang air besar," terang Ita.
Kepala Bidang Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang Dr Sri Harini menyebut, pihaknya sudah mengambil sampel makanan dan air yang diduga menjadi penyebab warga keracunan. Sampel diambil dari tempat warga yang menggelar hajatan.
Baca juga: 24 Warga Desa Dukuh Magetan Jalani Perawatan, Diduga Keracunan Gegara Hidangan Syukuran
"Kami akan melakukan uji laboratorium untuk mengetahui zat apa yang terkandung pada makanan atau minuman nasi berkat itu," tukasnya.
Saat ini, 7 korban masih menjalani perawatan intensif di dua tempat berbeda. Empat korban dirawat di Puskesmas Perak dan tiga menjalani perawatan di klinik Dr Eko di Desa Bandarkedungmulyo.