jatimnow.com - Bangunan atap dedung SDN Gentong, Kota Pasuruan ambruk pada Selasa (5/11/2019). Dua orang meninggal dunia akibat insiden yang terjadi saat berlangsungnya jam pelajaran.
Proses belajar mengajar direlokasi sementara ke kompleks Madrasah Diniyah Al-Ghofuriyah.
Sementara ini, para murid mendapat teraphy trauma healing dan trauma konseling para relawan dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan.
Baca juga: Atap Pendopo Desa di Pasuruan Ambruk, DPRD hingga Inspektorat Turun Tangan
Salah satu relawan tersebut berasal dari aktivis Unicef. Mereka hari ini mengajak para pelajar kelas VA dan kelas II berjoget bersama dengan lagu 'Entah Apa yang Merasukimu', Selasa (12/11/2019).
Baca juga: Atap Gedung Aula Kelurahan Jrebeng Lor Kota Probolinggo Ambruk, Dibangun 2022
Keceriaan para murid mendendangkan lagu seakan memperlihatkan jika trauma mereka sudah hilang.
Amirotul Nisa dari aktivis Unicef mengatakan kegiatan tersebut dimaksudkan agar siswa SDN Gentong dapat melupakan kejadian ambruknya atap sekolah.
Baca juga: Atap Gedung Aula Kelurahan Jrebeng Lor Kota Probolinggo Ambruk
"Dari raut muka murid kelas dua dan lima, Alhamdulillah terlihat sudah bahagia. Satu menit saja terlihat diajak kegiatan mereka sudah mau sekolah," katanya.