jatimnow.com - Pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, kepolisian di Surabaya langsung meningkatkan pengamanan. Polisi juga mengimbau masyarakat Surabaya tetap tenang.
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata meminta masyarakat tetap tenang, pascaaksi bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Silakan tetap melaksanakan aktivitas pekerjaan, pendidikan dan sebagainya. Kami dari Polri dan TNI akan menjaga situasi keamanan Surabaya," ujar Leo-sapaan akrab Leonardus Simarmata dihubungi wartawan, Rabu (13/11/2019).
Baca juga: 71 Terduga Teroris Ditangkap Pascabom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Leo juga berpesan kepada warga yang tengah mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) tidak perlu ragu datang ke Mapolrestabes Surabaya.
Baca juga: Begini Sosok Pria yang Diamankan Densus 88 di Mata Tetangga
Baca juga:
- Ledakan Terjadi di Markas Polrestabes Medan
- Ledakan di Polrestabes Medan Diduga Bom Bunuh Diri
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan Tewas, 6 Orang Terluka
"Kami menjamin keamanan siapapun yang datang ke mako. Silahkan bagi masyarakat, tetap saja normal datang ke Polrestabes Surabaya untuk mengurus SKCK atau keperluan lainnya," jelasnya.
Sebab menurut Leo, pengamanan di pintu masuk Mapolrestabes Surabaya dan polsek jajaran sudah diperketat. Pengamanan diterapkan dengan one gate system, sehingga siapapun yang masuk, akan dicek identitas tanpa mengurangi kenyamanan masyarakat.
Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Pria di Pasuruan, HP hingga Dokumen Disita
"Kami periksa dulu yang masuk ke mako, jangan khawatir kami tetap kedepankan kenyamanan warga," tandasnya.
Memang, pengamanan ketat sudah diterapkan di Mapolrestabes Surabaya dan polsek jajaran pascaledakan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya pada tahun 2018 lalu. Setiap warga yang masuk ke Mapolrestabes Surabaya, hanya boleh melewati satu pintu dengan pemeriksaan ketat.