Pengakuan Atlet Senam yang Dipulangkan Akibat Isu Tak Perawan

Sabtu, 30 Nov 2019 19:15 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Shalva Avrila Sania (kiri) saat ditemui di rumah di Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri

jatimnow.com - Shalva Avrila Sania, atlet cabang olahraga senam artistik yang dipulangkan dari pelatnas karena isu tidak perawan, akhirnya angkat bicara. Siswa kelas XII sebuah SMA di Gresik ini mengaku sangat kecewa dengan alasan pemulangannya itu.

Selain tidak terbukti secara medis, alasan tersebut memupus tekadnya untuk mengharumkan nama Indonesia di ajang Sea Games 2019 Filipina. Shalva dipulangkan dua minggu sebelum tim berangkat ke Filipina.

Ditemui di rumahnya di Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, Shalva mengakui jika melanggar disiplin selama pemusatan latihan berlangsung. Sesuai aturan para atlet terkena jam malam, tetapi Shalva pernah melanggarnya. Terkait tuduhan indisipliner, Shalva mengaku sudah mendapatkan hukuman berupa larangan menginap di asrama.

Baca juga: Timnas Indonesia U-22 Dibungkam Vietnam, Emas Sepak Bola Melayang

Baca juga: 

"Dan saya mematuhi hukuman tersebut, seharusnya masalah indisipliner sudah selesai karena saya telah menerima hukumannya," ujar Shalva, Sabtu (30/11/2019).

Baca juga: Indra Sjafri Pastikan Pemain Timnas U-22 Siap Tempur di Final

Saat disinggung mengenai prestasinya yang menurun selama pelatnas, Shava menjelaskan tim pelatih memintanya untuk memainkan dua jenis alat saja saat berlatih. Tim pelatih beralasan hal tersebut untuk menghindari terjadinya cedera sebelum berangkat ke Filipina. Atlet cabang senam lain tetap diminta memainkan empat jenis alat.

\

"Sebagus apapun, kalau hanya main dua jenis alat saja nilainya tetap kalah dengan yang main empat alat, jadi alasan prestasi menurun untuk mencoret saya sangat tidak tepat," jelasnya.

Pascaperistiwa ini, Shalva mengaku sudah tidak ingin kembali menekuni cabang olahraga senam. Selain dirasa kurang fair, Shalva juga banyak dirugikan dengan isu dirinya tidak perawanan yang berujung pencoretan atas dirinya. Shalva saat ini hanya meminta pengembalian nama baik saja.

Baca juga: Taklukkan Myanmar 4-2, Timnas Indonesia U-22 Melaju ke Final

Rencananya, Senin (2/12/2019) Shalva akan ke Surabaya untuk bertemu Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, untuk membicarakan masalah ini.

"Saat ini saya fokus untuk cita-cita lain yaitu menjadi polisi," pungkasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Kediri

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler