jatimnow.com - Rendra Hadi Kurniawan tercatat tinggal di Sidoarjo. Pria yang menebar isu SARA, yakni hujatan serta penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW di media sosial langsung dicari banyak orang.
Rumah yang alamatnya tertera dalam kartu identitasnya, KTP dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Narotama langsung didatangi beberapa orang.
Dari pantauan jatimnow.com, beberapa orang nampak mendatangi rumah bercat kuning berpagar cokelat yang beralamat di Perum Puri Surya, Taman Paris Blok B No 33, Sidoarjo.
Baca juga: Polisi Tetapkan Polwan Bakar Suami di Mojokerto jadi Tersangka
Terlihat petugas kepolisian juga mendatangi rumah berukuran 10 x 15 yang pernah ditinggali Rendra tersebut.
Kuncoro Aji, salah seorang tetangga Rendra mengatakan, rumah tersebut sudah lama dijual. Warga tidak mengetahui Rendra pindah ke mana.
"Sudah lama pindah mas, sekitar dua tahunan lah," ujar Kuncoro kepada jatimnow.com, Kamis (26/4/2018).
Berdasar keterangan Kuncoro, keluarga Rendra memiliki dua rumah yang beralamat di Taman Paris Blok B No 33, Sidoarjo (sesuai KTP) serta Perum Puri Surya Taman B-3/22 Gedangan, Sidoarjo (sesuai kartu mahasiswa).
Baca juga: Polwan Bakar Suami di Aspol Mojokerto, Korban Akhirnya Meninggal
"Ada satu lagi rumah ibunya, tapi sudah dijual juga," bebernya.
Oleh warga, Rendra saat itu tidak banyak dikenal, lantaran jarang bergaul dengan tetangga sekitar.
"Ndak banyak tahu soal Rendra, jarang keluar orangnya," imbuh Kuncoro.
Kuncoro menambahkan, pagi hari tadi, beberapa orang yang mengaku dari Pasuruan sempat mendatangi rumah itu. Namun belum diketahui tujuannya.
Baca juga: 5 Fakta Pedagang Kue Basah di Mojokerto Perkosa Menantu
"Pagi tadi banyak yang ke sini, dari Pasuruan katanya. Tapi saya ndak tahu tujuannya apa," pungkas Kuncoro.
Rendra telah ditangkap di sebuah rumah di Trawas, Pasuruan. Penangkapan ini tak lama setelah video SARA dirinya viral.
Reporter: Arry Saputra
Editor: Arif Ardianto