jatimnow.com - Mesin produksi es batu kristal milik Wahyu Sinatra yang berada di Dusun/Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang meledak.
Diduga mesin itu meledak karena tidak bisa menahan tekanan tinggi. Meledaknya mesin tersebut membuat bangunan yang digunakan sebagai tempat produksi mengalami kerusakan.
"Mesin meledak karena menutupnya kurang rapat, sehingga tekanan 250 bar tutupnya lepas," kata Wahyu, Selasa (10/12/2019).
Baca juga: Luluk - Lukman Sowan Kiai Ahmad Hasan Jombang, Direstui Menang Pilgub Jatim
Beruntung empat pekerja pembuat es batu kristal tidak berada dalam gudang berukuran 8x6 meter. Keempatnya menunggu pembuatan es batu kristal di luar gudang.
"Untungnya tidak ada korban. Freon berhamburan, ya kerugian material," ujarnya.
Bangunan yang digunakan untuk produksi rusak. Atap dengan kerangka galvalum dan besi jebol dan porak poranda akibat ledakan.
Baca juga: Pj Bupati Jombang Ajak Petani Tembakau di Kabuh Kembangkan Kawasan Industri Sigaret
Masih kata Wahyu, mesin pembuatan es batu kristal itu meledak karena pengelasan yang buruk pada cawan penutup atas mesin yang berukuran 80 sentimeter. Saat meledak, cawan itu terlempar sampai 300 meter.
"Mesin ini tahan hingga 400 bar, namun karena kesalahan pabrik pembuatnya sehingga tutupnya lepas," terangnya.
Paiman, warga sekitar gudang produksi es batu kristal itu panik karena mendengar suara ledakan yang keras dan sempat dipikir suara bom.
Baca juga: Data Korban Tewas Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari Malang di Tol Jombang
"Suaranya kayak bom, keras sekali. Saya terkejut dengan suaranya. Bangunannya sampai hancur," pungkasnya.
Kapolsek Jombang, AKP Moch Wilono menyebut insiden disebabkan karena mesin rusak dan tidak berfungsi maksimal.
"Diduga mesin rusak dan tidak berfungsi," katanya.