jatimnow.com - Pendopo Delta Wibawa, tempat bekerja Bupati Sidoarjo Saiful Ilah masih tampak dijaga ketat kepolisian dan Satpol PP, setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pantauan jatimnow.com sekitar pukul 23.53 Wib, Selasa (7/1/2020), sejumlah jurnalis masih belum belum diperbolehkan masuk ke area pendopo. Para jurnalis hanya diperbolehkan mengambil video maupun foto dari luar pagar pendopo.
Informasi yang dihimpun di lokasi, Bupati Saiful Ilah dibawa ke Mapolda Jatim sekitar pukul 18.50 Wib, setelah di-OTT KPK. Setelah itu, sekitar pukul 23.30 Wib, penyidik KPK meninggalkan pendopo setelah melakukan penggeledahan singkat.
Baca juga: Mantan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Bebas
Selain Bupati Saiful Ilah, dikabarkan ada empat orang yang ditangkap dalam OTT KPK itu, termasuk Ajudan Bupati.
Baca juga:
- Bupati Sidoarjo Saiful Ilah Ditangkap KPK
- KPK Geledah Ruang Kerja Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Ini yang Dibawa
Hingga pukul 01.41 Wib, Rabu (8/1/2020), belum ada komentar resmi dari Pemkab Sidoarjo, perihal OTT KPK tersebut.
Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan bila Penyidik KPK telah mengamankan kepada daerah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca juga: Kasusnya Disidang, Saiful Ilah: Waktu Digeledah Aku Tak Pegang Uangnya
"KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta.
Ali mengatakan penangkapan terhadap Bupati Sidoarjo tersebut terkait pengadaan barang dan jasa.
"Terkait pengadaan barang dan jasa," ucapnya.
Baca juga: Bupati Nonaktif Saiful Ilah Akui Aliran Dana ke Klub Deltras Sidoarjo
Ali melanjutkan, sesuai KUHAP, KPK mempunyai waktu 1X24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap tersebut.
"Info selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers," ujarnya.