jatimnow.com - Toyota Innova yang berpenumpang satu keluarga dengan nopol AG 1270 VI menabrak tenda yang didirikan oleh buruh mogok kerja PT Sumber Bening Lestari, Desa Swayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Selasa (10/3/2020) dini hari.
Kecelakaan yang terjadi pukul 01.30 Wib itu mengakibatkan empat orang tewas dan dua terluka. Para korban adalah Hamzah (32), warga Desa Gambiran, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Doni Fatofa warga Ngepung, Kecamatan Patianrowo, Kabupaten Nganjuk.
Ahmad Yani, warga Karah, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan dan Sucipti warga Jatitengah, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
"Dalam peristiwa itu 4 orang tewas dan 2 orang luka. Korban semuanya itu adalah orang-orang yang di dalam tenda tersebut," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Dwi Nugroho.
Dua korban luka adalah Muhamad Arip Wijaya (26), warga Talunongko, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dan Mahmut, warga Beji Ledok, Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
Ia menjelaskan, kronologi kecelakaan bermula saat Toyota Innova yang berpenumpang 5 orang itu melaju menuju ke utara dengan kecepatan sedang.
Pengemudi yang bernama Sopyan Wahyu Pujoningrat (32), asal Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini diduga mengantuk dan menyebabkan kendaraannya mengarah ke kiri ke bahu jalan dan menabrak deretan motor parkir di depan pintu masuk perusahaan PT Sumber Bening Lestari.
Mobil tersebut terus melaju dan menabrak tenda mogok kerja berisi 10 buruh yang berada di depan pabrik.
Mobil itu baru berhenti setelah menabrak pagar Perumahan Oma Indah Kapuk.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
"Faktor yang mempengaruhi laka lantas ini karena pengemudi kendaraan Toyota Innova kurang hati-hati dan kurang konsentrasi (mengantuk)," pungkasnya sambil menyebut jika korban yang tewas dibawa ke RSUD Bangil sedangkan yang luka dievakuasi ke RS Saiful Anwar Malang.