jatimnow.com - Univeristas Negeri Surabaya (Unesa) tidak mewajibkan dosen untuk ke kampus dan menginstruksikan agar mahasiswa melakukan belajar jarak jauh. Instruksi itu akan berlangsung mulai pekan depan, menyusul meluasnya penyebaran Virus Corona di Indonesia.
"Iya sesuai dengan Surat Rektor Nomor: B/15254/UN38/TU.00.02/2020 itu, yang dikeluarkan kemarin (14/3)," terang Humas Unesa, Vinda Maya Setianingrum, Minggu (15/3/2020).
Ia menambahkan, kebijakan itu dilakukan berdasarkan instruksi Rektor Unesa, Nurhasan. Untuk kehadiran, rektorat juga memberikan kemudahan, tidak harus persensi jari tangan ke kampus.
Baca juga: Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
"Dosen tidak wajib ke kampus, boleh dari rumah mengajarnya, tidak wajib finger print dan kondisional (persensinya)," ujar Vinda Maya.
Selain itu, terdapat beberapa agenda kampus yang dipastikan ditunda. Di antaranya, prosesi wisuda ke-97. Dan pengambilan ijazah bisa dilakukan mulai tanggal 6 April 2020. Informasi ijazah bisa dilihat di website resmi Unesa.
Baca juga: Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
Sementara itu, kegiatan perkuliahan mulai dari ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS) hingga bimbingan skripsi dan tesis dilakukan secara daring atau online.
Sedangkan ujian proposal, kompre, skrpsi, tesis dan disertasi diwajibkan hanya penguji dan diuji yang datang sesuai protokol kesehatan WHO. Apabila tidak memungkinkan dapat digelar online juga.
Baca juga: Mencicipi Kuliner Legendaris di Kediri, Soto Ayam Bok Ijo Wajib Dicoba
Terkait praktikum, praktik lapangan, seminar nasional maupun internasional juga ditunda terlebih dahulu. Bahkan dapat dialihkan ke kegiatan lainnya yang relevan sesuai kompetensi. Termasuk giat kunjungan luar negeri atau mengundang tamu dari luar Unesa juga ditunda.
Namun kegiatan penerimaan mahasiswa baru, seperti SNMPTN, SBMPTN dan SPMBPTN masih belum ada perubahan, sesuai kalender akademik dan pedoman Unesa dan Kemdikbud.