jatimnow.com - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr Sudono Madiun, dr Bangun Tripsila Purwaka menyebut jika istri dari pasien Virus Corona yang meninggal di Solo dinyatakan positif menderita Covid-19.
"Sebelumnya statusnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sekarang hasil laboratorumnya memang positif," katanya, Jumat (20/3/2020).
Baca juga:
Baca juga: Akhir PPKM Level 4, Angka Kesembuhan Pasien Covid di Jatim Disebut Naik
- Pasien Corona yang Meninggal di Solo Dipastikan Warga Magetan
- Dinas Kesehatan Isolasi Keluarga Pasien Corona di Magetan
- 18 Warga Magetan Dites Darah Imbas Satu Pasien Virus Corona Meninggal
Ia menyebutkan jika pasien yang positif telah berada di dalam ruang isolasi sehingga terjamin tidak ada penyebaran.
Petugas yang mendampinginya juga memakai alat pelindung diri (APD) yang sesuai standar. Nantinya, pasien yang positif itu akan dirawat sampai hasil laboratorium negatif.
"Tiap minggu selalu ada pengambilan sampel. Nanti jika sudah negatif baru kami turunkan statusnya," ujarnya.
Baca juga: Tes PCR Jawa Timur Tertinggi di Indonesia Setelah Jakarta
Untuk kondisi pasien asal Kabupaten Magetan itu diketahui telah mulai membaik dengan suhu tubuh paling tinggi 37.8 derajat celcius.
Bupati Magetan, Suprawoto mengatakan sejak dirawat di ruang isolasi kondisi pasien terus membaik dan akan mendapat pengawasan dan perawatan hingga 14 hari.
"Yang bersangkutan ini kondisinya semakin sehat. Virus ini bisa sembuh, tergantung kepada tubuh manusia," terangnya.
Baca juga: Ini Faktor Penunjang Meningkatnya Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim
Sedangkan untuk 17 warga Magetan yang sebelumnya sempat berinteraksi dengan pasien dinyatakan negatif.
"Yang diduga berinteraksi dengan pasien yang dinyatakan positif itu ada 17 orang. Dan kini dinyatakan negatif dan sehat," tandasnya.