Pixel Codejatimnow.com

Ini Faktor Penunjang Meningkatnya Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jatim

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Achmad Titan
Ilustrasi/Republika
Ilustrasi/Republika

jatimnow.com - Jumlah kesembuhan pasien konfirmasi Covid-19 di Jatim terus meningkat. Hal itu tidak lepas dari meningkatnya respon masyarakat terhadap pandemi ini dan para tenaga kesehatan (nakes) yang sudah bekerja optimal.

Ketua Tim Rumpun Tracking Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur dr. Kohar Hari Santoso mengatakan, respon baik membuat pasien yang masuk rumah sakit (RS), umumnya kasus dengan tingkatan ringan hingga sedang.

"Dulu banyak yang sudah sakit parah baru masuk RS. Sekarang yang masuk RS rata-rata kasus yang ringan dan sedang. Justru itulah yang membuat pasien cepat sembuh. Didukung segi penangganan yang lebih baik dari nakes," jelas dr Kohar usai mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di acara pembinaan pilar-pilar partisipasi sosial di Kota Batu, Kamis (14/8/2020) malam.

dr Kohar melanjutkan, kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, sering cuci tangan, menghindari keramaian, makan yang sehat dan rajin berolahraga di Jatim semakin tinggi. Sehingga bisa meminimalisir sebaran virus.

Baca juga:
Muncul Lagi Subvarian Omicron Baru BA.2.75

Terlebih untuk kelompok-kelompok umur yang rentan seperti kelompok komorbid atau yang memiliki penyakit penyerta, dinilainya sudah menyadari bahwa mereka patut dilindungi. Dengan demikian, pasien dari kelompok tersebut relatif lebih sedikit.

"Paling penting yaitu mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Kenapa kita harus waspada? Sebab perpindahan virus corona dibawa oleh manusia berbeda dengan demam berdarah (DB) yang menular dari nyamuk," paparnya.

Baca juga:
Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Naik Hingga 620 Persen

"Jika corona menjangkit manusia, virusnya terpusat di tenggorokan manusia. Jadi kalau masyarakat merespon saat terjangkit dan paham untuk mengisolasi tidak ke mana-mana, potensi akan sembuh dan tak menulari lainnya juga menjadi salah satu kunci utama," tambah dr Kohar.

Perlu diketahui, meski data Pemprov Jatim per 13 Agustus 2020 ada penambahan kasus positif mencapai 341, tapi angka kesembuhan meningkat sebanyak 423 orang.