jatimnow.com - Cinta ditolak, tangannya bertindak. Kesal tak kunjung diterima cintanya oleh seorang gadis SMA yang menjadi incarannya, Pram (20) warga Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi nekat menggerayangi korban.
Tindakan cabul Pram ini dilakukannya pada saat korban pulang dari sekolah. Berdalih sudah mendapatkan ijin dari orang tua korban untuk menjemputnya, korban pun dibawanya berjalan-jalan.
Hingga sampai disuatu tempat, pelaku pun menyatakan cintanya pada korban. Namun penyataan tersebut langsung ditolak korban, dengan alasan ia masih sekolah.
Baca juga: Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal
Pram yang sudah tidak kuat menahan nafsu pun langsung menggerayangi beberapa bagian tubuh korban.
Tidak hanya itu, ia juga berupaya memaksa korban untuk mau berhubungan suami istri dengannya. Ia tidak peduli jika cintanya sudah ditolak korban.
Baca juga: Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander
"Korban berhasil memberontak dan lari dari tersangka. Hingga akhirnya, korban bersama kakaknya melaporkan kasus tersebut ke Polres Ngawi,"kata Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Maryoko, Sabtu (5/5/2018).
Atas perbuatannya, tersangka kini ditahan di Mapolres Ngawi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga: Tak Ada Motif Politik, Polisi Tangkap Tersangka Begal Panwas Trenggalek
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Erwin Yohanes