jatimnow.com - Sebuah gudang produksi serta penyimpanan kasur dan bantal di Dusun Curahwulo, Desa Mojotengah, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, hangus terbakar, sekitar pukul 05.00 Wib, Jumat (27/3/2020).
Gudang itu adalah milik Munari (57), warga Kulon Embong, Desa Suwayuwo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. Dia menafsir kerugian yang dialaminya ratusan juta rupiah.
"Tidak ada korban dalam kebakaran itu. Namun korban merugi hingga Rp 800 juta," jelas Kanit Reskrim Polsek Sukorejo, Polres Pasuruan, Bripka Sony Julianto.
Baca juga: Gudang Sembako di Pacitan Terbakar, 4 Motor Turut Hangus
Tidak ada yang mengetahui dari mana api muncul, hingga melalap gudang tersebut. Sebab setiap hari, aktivitas pekerja dimulai pukul 07.00 Wib hingga 17.00 Wib.
Baca juga: Pasutri Korban Kebakaran Gudang Tiner di Kalianak Surabaya Meninggal Dunia
Warga dan karyawan baru mengetahui saat api sudah berkobar di bagian tengah. Mereka langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Warga lainnya berupaya mengeluarkan bahan baku kasur keluar gudang.
"Api cepat membesar karena gudang itu berisi bahan mudah sekali terbakar, seperti kapas jenis print, dakron dan silikon," terangnya.
Baca juga: 5 Fakta Kebakaran Gudang Tiner di Kalianak Surabaya
Tak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran dari PT HM Sampoerna dan satu unit mobil damkar dari Pemkab Pasuruan datang melakukan pemadaman api. Besarnya api membuat petugas damkar baru bisa memadamkan api pada pukul 09.30 Wib.
"Dari hasil identifikasi dan olah TKP, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik," pungkasnya.