jatimnow.com - Persebaya Surabaya menundukkan tamunya, Arema FC, dengan skor 1-0 pada lanjutan pekan ke-7 Liga 1 musim kompetisi 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Minggu (6/5/2018) sore.
Gol tunggal kemenangan Persebaya dicetak oleh Misbakhus Solikin menit ke-83 setelah memanfaatkan kemelut di depan gawang Arema FC. Misbakhus telah menyelamatkan Persebaya.
Jalannya pertandingan babak pertama, tuan rumah Persebaya yang didukung lebih dari 50 ribu suporter mencoba mengambil inisiatif menyerang dan membuat beberapa peluang di menit-menit awal.
Di 15 menit awal, dua peluang emas dicetak, masing-masing melalui Yohanes Ferinando Pahabol dan Oktafianus Fernando, tapi keduanya gagal dikonversi menjadi gol.
Begitu juga dengan peluang Rishadi Fauzi yang beberapa kali bola sundulan kepalanya masih jauh dari gawang Arema FC yang dijaga Utam Rusdiana.
Tim lawan bukannya tanpa peluang, khsususnya pada menit akhir babak pertama yang didapat striker mereka saat berhadap-hadapan dengan kiper Persebaya Miswar Saputra, tapi masih melebar di sisi kanan gawang.
Babak kedua berjalan, Persebaya yang tidak ingin malu di hadapan tuan rumah melakukan serangan lebih gencar, termasuk memainkan top skor mereka, David Da Silva, kemudian Irfan Jaya dan Misbakhus Solikin.
Baca juga: Disambut Hangat Aremania, Rombongan Bonek Tabur Bunga di Gate 13 Kanjuruhan
Masuknya Da Silva semakin mempertajam serangan "Bajul Ijo" dan membuat benteng pertahanan Arema yang dikawal Agus Indra Cahya kelabakan, bahkan ia langsung melanggar Da Silva dengan keras sehingga langsung diganjar kartu merah.
Tensi pertandingan semakin meninggi 10 menit menjelang bubaran, bahkan suporter dari tribun barat sempat melempari lapangan dengan botol air mineral hingga membuat pertandingan terhenti sejenak.
Tujuh menit menjelang laga normal selesai, puluhan ribu Bonek Mania bersorak setelah tendangan kaki kiri Misbakhus Solikin mengoyak jala Arema dan membuat skor berubah menjadi 1-0.
Wasit Novari Ikhsan Arilaha dari Jakarta memberikan babak tambahan waktu hingga lima menit, namun tidak ada gol tambahan bagi kedua tim, bahkan dua pemain masing-masing Oktafianus Fernando dan Hendro Siswanto diusir ke luar lapangan karena terlibat perkelahian.
Beberapa menit sebelum pertandingan digelar, sempat terjadi insiden bonek tak bertiket mencoba memaksa masuk. Petugas keamanan dari Polri dan TNI mengambil tindakan tegas, gas air mata dilontarkan. Bonek kocar kacir, namun pagar gate sudah ambruk semua.
Bonek yang jumlahnya besar itu lantas diperbolehkan masuk. Situasi dapat dikendalikan dan tidak sampai merambat di dalam stadion.
Editor: Budi Sugiharto
Sumber: Antara
Baca juga: Pesan Pentolan Bonek ke Aremania Jelang Sidang Perdana Kasus Tragedi Kanjuruhan