jatimnow.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya melakukan sosialisasi pencegahan Virus Corona (Covid-10) dengan membagikan masker dan pengecekan suhu tubuh pada para sopir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Surabaya.
"Sosialisasi ini kepada para sopir angkot (angkutan kota) dan sopir bus kota. Kita wajibkan mereka menggunakan masker, baik sopir maupun penumpangnya," jelas Kadishub Surabaya, Irvan Wahyudrajad, Senin (13/4/2020).
Menurutnya, penerapan protokol transportasi kesehatan di seluruh terminal yang ada di Surabaya sebagai upaya preventif mencegah penyebaran Covid-19.
Baca juga: Terminal Joyoboyo 'Digandoli', DPRD Jatim Pilih Serahkan ke Mendagri
Salah satunya mewajibkan sopir maupun calon penumpang agar menggunakan masker serta saling menjaga jarak.
Disampaikannya, meski para sopir sudah dibagikan masker gratis, namun terkadang tidak mereka gunakan. Para petugas Dishub memberi tindakan kepada sopir berupa larangan agar tidak berangkat sebelum menggunakan masker.
Baca juga: Tiga Terminal di Surabaya Disoal Jatim, Ini Jawaban Anak Buah Risma
"Kadang-kadang mereka sudah diberi masker kemudian tidak digunakan. Nah kita terus melakukan sosialisasi, mengingatkan, tidak hanya imbauan," paparnya.
Karena itu, petugas yang ada di terminal tidak henti-hentinya mengingatkan kepada para sopir maupun penumpang untuk menggunakan masker, dan mencuci tangan serta menjaga jarak ketika di dalam angkot.
"Mungkin sampai tindakan tidak boleh berangkat, sampai semua sopir dan penumpangnya dalam kondisi menggunakan masker dan jaga jarak," ujar dia.
Baca juga: Parkir Pengunjung KBS, Dishub Uji Coba Terminal Intermoda Joyoboyo
Penerapan protokol transportasi kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini, intens dilakukan di 14 terminal yang ada di Surabaya. Termasuk di terminal-terminal besar, seperti Terminal Purabaya dan Terminal Tambak Osowilangon (TOW).
"Kita intens melakukan pengecekan suhu, kemudian imbauan cuci tangan, itu protokol transportasi yang kita jalankan, termasuk kepada ojek online. Tiap hari kita sudah bagikan ribuan masker, termasuk juga kita tempel stiker imbauan di dalam angkot-angkot," pungkas Irvan.