jatimnow.com - Dua penumpang yang berada di dalam mobil pada kecelakaan mobil vs rangkaian kereta api (KA) Gajayana tujuan Jakarta - Malang, merupakan siswa dan instruktur sebuah kursus mengemudi.
Sopir yang sedang belajar mengemudi tersebut atas nama Wahyu Imam Rifa'i (19) warga Dusun Kalipucung, Desa Pulerejo, Kecamatan Bakung. Sementara sang instruktur atas nama Ikvan Bastyan (25) warga Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri.
Kedua korban kini sedang dilarikan ke rumah sakit. Sopir hanya mengalami syok sedangkan sang instruktur mengalami luka lebam dibagian pelipis kanan.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
Baca juga: Berita Foto: Kereta Api Gajayana Sambar Minibus di Blitar
Sopir yang saat itu didampingi instruktur pengemudi mengikuti kursus mengemudi oleh Sinar Abadi. Dugaan sementara, sopir yang gugup saat melintasi perlintasan kereta api membuat kecelakaan tak bisa dihindari.
"Sopir tahu kalau ada kereta api dari arah selatan. Kemungkinan karena gugup atau apa, sehingga berhenti terlalu mepet sama rel," kata Wakil Kepala Stasiun Blitar Muhammad Nur Ghozuli, Rabu (09/05/2018).
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
Kecelakaan tersebut terjadi di perlintasan kereta KM 199+50 yang ada di Lingkungan Ngegong Kelurahan Gedog, Kacamatan Sananwetan, Kota Blitar. Perlintasan itu tidak berpalang pintu.
Baca juga: Kereta Api Gajayana Sambar Minibus di Blitar, Dua Orang Luka
Kedua korban kini dilarikan ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara mobil yang mengalami ringsek di bagian depan kini diamankan Satlantas Polres Blitar Kota untuk dijadikan barang bukti.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes