jatimnow.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo melakukan uji coba new normal sejak 2 Juni 2020.
Terdapat ada 6 titik jadi uji coba new normal. Saat itu yang diterapkan uji coba new normal adalah jalan umum, pusat perbelanjaan, wisata hingga perkantoran.
Setelah melihat hasil yang menggembirakan, Pemkab Ponorogo melakukan perluasan uji coba new normal di sentra industri dan UMKM di Tambakbayan, kafe, restaurant, angkringan, tempat ibadah hingga pasar.
Baca juga: Sabet Penghargaan AKI 2022, Ponorogo Jadi Kota Budaya
Bupati Ipong Muchlissoni bersama Forpimda dan anggota Komisi V DPR RI, Sri Wahyuni disuguhi penampilan tarian tradisional Reog Ponorogo yang berbeda.
Para pemain seperti penari jathil menggunakan masker. Dalam pertunjukan kesenian ini, para penari tetap menjaga jarak (phsysical distancing).
"Ini menunjukkan Reog Ponorogo bisa ditampilkan jika sudah new normal nantinya. Jadi jathil memakai masker. Yang tidak pakai masker barongannya karena sudah mengenakan topeng," terangnya.
Baca juga: Reog Kalah dengan Jamu, Bupati Ponorogo: Kami Tidak Kecewa, Tapi Nelongso
Dia mengaku pertunjukan kali ini sebagai uji coba. Jika nantinya sudah menemukan formula yang pas tentu akan ada pertunjukan kesenian Reog Ponorogo.
"Jadi memang masih kami otak-atik agar formulanya pas. Biar aman juga," jelas orang nomor satu di Ponorogo itu.
Pemkab Ponorogo sendiri memahami betul keinginan masyarakat. Namun kesemuanya tetap wajib untuk mematuhi apa yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Polisi Bubarkan Ratusan Penonton Latihan Reog di Ponorogo
"Ada penampilan seniman, gamelan dan anak-anak juga ya dari sini. Menggambarkan Reog Ponorogo saat new normal boleh. Semua boleh pakai masker kecuali barongan pakai masker," jelasnya.
Dalam pertunjukan itu, Kejari Ponorogo Indah Laila sempat naik di atas dadak merak. Ia terlihat ketakutan, tetapi kemudian terlihat menikmatinya.